CELEBESMEDIA.ID, Enrekang - Menanggapi isu kendaraan operasional yang beredar dikaitkan dengan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Enrekang, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik mengklarifikasi hal tersebut.

Bahwa Pemerintah Kabupaten Enrekang sejak 2020 hingga sekarang sudah fokus terhadap penanggulangan Covid-19 di Enrekang.

"Anggaran penanggulangan clCovid-19 sebesar Rp 39 Miliar lebih dan juga penganggaran pemulihan ekonomi sebesar Rp 19 Miliar itu sebagai bentuk upaya dan perhatian pemerintah dalam menanggulangi Covid di Enrekang," ucapnya.

Lanjut Hasbar menjelaskan terkait dengan transportasi Randis didasarkan pada kebutuhan yang mendesak dan kelancaran tugas Bupati.

"Pengadaan Randis dianggarkan setelah melalui proses dan pertimbangan mulai RAPBD 2019, dan baru ditetapkan pada penganggaran APBD 2021," ucapnya.

"Jadi pengadaan ini sudah sesuai dengan kebutuhan, tanpa mengganggu kegiatan penanganan dan pemulihan Covid," tambahnya.

Lanjut Hasbar, Pemda memahami adanya pihak yang telah memberi masukan dan kritikan sebagai bentuk tanggungjawab masyarakat ikut serta melakukan pengawasan agar pemerintahan berjalan dengan baik.

Dengan adanya penjelasan Kadis Kominfo, Hasbar berharap polemik tidak berkembang lebih lanjut dan mengimbau kepada masyarakat tetap fokus menjalankan protokol kesehatan.