Peringati Harkodia 2023, Bea Cukai Sulbangsel Gelar Talkshow Anti Korupsi

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023, Bea Cukai terus melakukan penguatan budaya anti korupsi dalam memupuk semangat intergitas.

Melalui kolaborasi bersama Kemenkeu Satu Sulawesi Selatan, Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan mengambil peran menggelar acara Talkshow Antikorupsi bertema “Semua Bisa Lawan Korupsi” di Aula Balai Diklat Keuangan Makassar, Kamis (7/12/2023).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan, maupun para stakeholder Kementerian Keuangan yang hadir, akan bahaya tindak pidana korupsi serta memberi pemahaman yang mendalam tentang nilai Integritas yang wajib jadi pedoman dalam melaksanakan tugas.

Talkshow dipandu oleh Azizah Nuur Utami, pegawai dari Kantor Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi – Barang Milik Negara (KPTIK-BMN) Makassar serta narasumber yang berasal dari civitas akademika, yaitu Prof. Dr. Haryono Umar Msc, Ak, CA, CPAM (Wakil Rektor Perbanas Institute) dan Subagio SE., SST., MM., MPA., CFE (Dosen / Kepala Satuan Pengawas Internal Politeknik Keuangan Negara STAN).

Diadakan secara luring dan hibrid melalui siaran YouTube KPTIK BMN Makassar dan dihadiri langsung oleh para pejabat/perwakilan Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan, acara berlangsung sangat interaktif. Diawali dengan lantunan lagu pembuka dari Band Seksama serta pertunjukan teatrikal antikorupsi yang dibawakan oleh para pegawai yang berasal dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara membuat acara semakin meriah

Djaka Kusmartata, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel, yang juga menjadi keynote speech memberikan pandangannya terkait kegiatan tersebut.

“Saya yakin, dengan bersinergi menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dengan baik, maka kita pasti mampu melawan korupsi, sama dengan tema kita hari ini," ucapnya.

“Semua Bisa Lawan Korupsi,” sambung Djaka.

Berbeda dengan Djaka tentunya, narasumber memberikan insight baru terhadap pemahaman peserta, baik dari penjelasan Prof. Haryono maupun Subagio.

Dalam paparannya, Prof. Haryono mengambarkan bagaimana membangun integritas hingga bagaimana melakukan deteksi korupsi. Sementara disaat yang sama, sebagai Kepala SPI PKN STAN, Subagio merinci adanya hal yang kurang baik di lingkungan sekitar kita.

“Contohnya, terlambat masuk bekerja dan itu menjadi kebiasaan. Sifat seperti itu yang wajib diubah yang dimulai dengan hal terkecil yaitu niat,” ungkat Subagio.

Dengan terselenggaranya acara ini, dapat memberi nilai-nilai integritas kepada seluruh peserta, baik dari pihak eksternal maupun internal Kementerian Keuangan.

Kesadaran akan pentingnya melawan korupsi mulai dari tindakan terkecil diharapkan dapat mengubah paradigma dan membentuk lingkungan kerja yang bersih dari praktik-praktik yang dapat merugikan Negara. Selain itu, kehadiran pengguna jasa dalam acara ini menunjukkan dukungan masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian Keuangan.

Acara diakhiri dengan tanya jawab antara peserta dengan narasumber dan penandatanganan spanduk HAKORDIA, sebagai simbol komitmen seluruh pegawai dan seluruh stakeholder Kementerian Keuangan untuk bersama sama melawan korupsi. Mulai dari hal terkecil dan dimulai dari diri sendiri “Semua Bisa Lawan Korupsi”.