TNI AU Paksa Pesawat Asing Mendarat di Batam
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - TNI Angkatan Udara memerintahkan
pesawat asing mendarat di Bandara Hang Nadim Kota Batam, Kepulauan Riau, yang
memasuki wilayah teritorial NKRI tanpa izin, Jumat (13/5/2022).
"Pesawatnya kami amankan di apron Bandara Hang
Nadim," kata Kepala Dinas Operasi Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo di
Batam, Sabtu (14/5), sebagaimana diberitakan ANTARA.
Pesawat kalibrasi itu membawa tiga orang awak, yang
kesemuanya warga negara Inggris. Saat ini, ketiganya turut diamankan di
"save house", masih di kawasan Bandara Hang Nadim.
Pesawat tersebut lepas landas dari WBGG Kuching menuju WMKJ
Johor Bahru Malaysia.
Radar Komando Sektor Ibu Kota Negara (Kosek IKN) menangkap
radar pesawat tipe DA62 dengan nomor registrasi G-DVOR dan memaksa untuk
mendarat.
Tepat pukul 12.47 WIB pesawat itu mendarat di Bandara Hang
Nadim.
Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Hang Nadim Letkol Pnb
Iwan Setiawan mengatakan, pendaratan pesawat asing tanpa izin di Bandara Hang
Nadim itu merupakan petunjuk Pangkoopsud l.
Dari komunikasi radar, pilot diperintahkan untuk kembali ke
Kuching karena sudah melanggar teritorial wilayah udara Indonesia.
Namun dari pilot menyatakan tidak mungkin kembali ke Kuching
karena jarak sudah lebih 200 NM dikhawatirkan bahan bakar tidak mencukupi,
sehingga meminta mendarat di Batam.
"Dari Hasil komunikasi didapat keterangan dari kru
pesawat bahwa mereka merasa tidak melanggar hukum karena mereka merasa terbang
dari Malaysia ke Malaysia dan sudah meminta izin ke Singapura sebagai pengelola
FIR, namun secara riil kru tidak dapat menunjukkan "Flight Clearance"
yang sudah ditelusuri hingga Mabes TNI ternyata dokumen tersebut tidak
dimiliki," kata Letkol Iwan Setiawan.
Setelah mendarat di Batam, seluruh kru dicek kesehatan oleh petugas
Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam dan dinyatakan sehat serta sudah mendapat
vaksin penguat COVID-19.
Pihak Imigrasi juga menyatakan tidak ada barang-barang
ilegal di dalam pesawat serta dokumen imigrasi berupa paspor dinyatakan lengkap.