CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Guru Besar bidang Ilmu Sejarah dan Kepariwisataan di Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Andi Ima Kesuma, menyebut Solihin Kalla sangat potensial untuk menjadi Menteri Pariwisata di kabinet kerja Presiden Joko Widodo periode kedua.

Hal itu diungkapkan Prof Ima menanggapi pemberitaan dan isu posisi menteri dari anak Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) periode 2004-2009 dan 2014-2019 dalam bursa pemilihan Jokowi-Ma’ruf Amin mendatang.

Menurutnya, dunia kepariwisataan Indonesia sangat potensial dan kaya akan objek maritim, agro, budaya, alam, gunung, pendidikan, kesehatan yang harus progres menjadi banyak destinasi.

“Tentunya dibutuhkan orang yang ahli dibidang rekayasa ekonomi artifisial pariwisata dan Solihan Kalla memiliki kemampuan tersebut sebab sudah menggeluti dan teruji dibidang ekonomi dan secara sustainable di kalla group,” ujar Prof Ima kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (16/8/2019).

Dia memandang kepariwisataan sejatinya ditangani oleh orang yang mengerti bagaimana membangun jaringan (Networking) dengan stekholder di dunia pariwisata. Prof Ima menilai Solihin Kalla mampu mengemban posisi itu dengan baik. 

“Sebagai orang yang selama ini mengerti dengan enterpreneur saya rasa Solihin Kalla mampu memberi nilai lebih terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan juga devisa buat negara,” katanya.

“Apalagi jika dia (Solihin Kalla, red) mampu mengelola alam sebagai destinasi kebudayaan dan kekayaan yang dapat diubah menjadi daya tarik yang unik dan spesifik juga bisa menghasilkan handycraft dan kuliner,” tambahnya.

Mantan Kepala Meseum Kota Makassar ini sangat berharap Solihin Kalla menjadi Menteri Pariwisata sebab sangat cocok, apalagi pariwisata dikelola seperti mengelola sebuah perusahaan.

“Harapannya tentu dunia kepariwisataan maju dan berkembang karena bernilai jual dan nilai ekonominya sangat tinggi,” pungkas Prof Ima.