CELEBESMEDIA.ID, Gowa – Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-705 di Museum Balla Lompoa, Senin (17/11), kembali menjadi ruang konsolidasi pembangunan antarwilayah di Sulawesi Selatan. Selain menampilkan identitas budaya dan sejarah Gowa, momentum ini juga mempertegas pentingnya penyelarasan visi pertumbuhan kawasan Mamminasata.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan bahwa Makassar, Gowa, dan daerah sekitarnya harus bersinergi sebagai satu ekosistem pembangunan untuk mendorong kemajuan Sulsel secara menyeluruh.

“Harapan kita bersama-sama, mudah-mudahan Gowa, Makassar, dan wilayah di sekitarnya menjadi bagian dari pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, kita kuatkan wilayah kita masing-masing, saling berkolaborasi untuk meng-support Sulsel dan Indonesia. Dari Sulsel kita support Indonesia dalam proses pembangunan yang lebih baik lagi,” ujarnya selepas mengikuti prosesi HJG.

Munafri menilai Gowa memiliki peran historis dan geografis yang tidak terpisahkan dari Makassar. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya merawat kerja sama lintaswilayah agar kawasan Mamminasata mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan nasional.

Sejalan dengan dorongan kolaborasi tersebut, Gubernur Sulsel, A. Sudirman Sulaiman, mengumumkan komitmen investasi besar bagi Kabupaten Gowa. Ia menyampaikan bahwa provinsi akan mengalokasikan sekitar Rp500 miliar dalam 2,5 tahun ke depan yang disebut sebagai anggaran terbesar yang diterima Gowa dalam beberapa tahun terakhir.

“Sekitar Rp 500 miliar yang masuk ke Kabupaten Gowa untuk dua tahun setengah ke depan, anggaran ini terbesar yang masuk ke Gowa. Dimanfaatkan untuk di antaranya jalan-jalan, mulai dari Jalan Hertasning sampai ke atas Malino, Sungguminasa,” tuturnya.

Gubernur juga meminta dukungan masyarakat, khususnya warga yang terdampak proyek pelebaran jalan.

“Tolong sekiranya ada yang terkena pelebaran, mengikhlaskan supaya kita sama-sama terkena manfaatnya.”

Selain infrastruktur jalan, Gowa juga akan menerima pembangunan rumah sakit bernilai Rp200 miliar di kawasan wisata Malino, penguatan jaringan irigasi, serta sejumlah proyek pendukung lainnya. Menurut Gubernur, seluruh inisiatif tersebut diarahkan untuk memperkokoh peran Gowa sebagai wilayah penyangga utama Sulawesi Selatan.

Ia pun memberikan dorongan langsung kepada Bupati Gowa.

“Jadi saya sampaikan semangat kepada Bu Bupati membangun Gowa, jangan ragu, karena Gowa sebagai penyangga.”

Kehadiran Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulsel pada peringatan HJG 705 menunjukkan kesamaan pandangan bahwa Gowa menjadi simpul strategis dalam jaringan pembangunan kawasan, sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dalam beberapa tahun ke depan.

Laporan: Rifki