CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Salah seorang penumpang Kapal Pelni, KM Tidar dengan rute Bau Bau - Tanjung Perak dilaporkan terjun dari kapal di sekitar Pelabuhan Paotere Makassar Senin (19/5) dini hari, dan hingga kini masih dalam pencarian.

Korban bernama Eryks E Dillak, pria berusia 41 tahun ini diduga terjun ke tengah laut saat kapal menuju ke Surabaya dari Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar menjelaskan bahwa laporan diterima Basarnas pada Senin pagi.

Basarnas pun menurunkan satu regu Tim SAR untuk melakukan pencarian.

"Setelah menerima informasi pada pukul 09.20 WITA, kami memberangkatkan rescuer dan crew ABK RB 303 untuk melaksanakan pencarian terhadap korban dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat)," kata Arif.

Arif menambahkan bahwa pencarian hari ini akan dilakukan dengan teknik paralel -kapal pencari bergerak sejajar berulang dari titik pencarian- di area di duga titik lokasi korban terjun.

"Hingga sore ini tim rescue yang bergerak di lapangan melakukan pencarian dengan menggunakan teknik pencarian paralel sesuai dengan aplikasi SAR MAP, namun hasil masih nihil," jelas Arif.

Diketahui, pada pukul 01.49 WITA, dua orang penumpang melihat korban melompat dari kapal, saat KM Tidar hendak transit di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar untuk selanjutnya berlayar ke Surabaya.

Mengetahui hal tersebut kru kapal menekan tombol MOB ECDIS sebagai dasar untuk menghentikan kapal karena terjadi insiden Man Over Board yaitu orang jatuh dari kapal.

Sebelumnya pihak kapal juga telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun hasil nihil sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Makassar.