BMKG: Waspada Gelombang Setinggi Sampai 6 Meter di Perairan Sulsel

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di
perairan sekitar Sulsel, khususnya Makassar.
Terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa teridentifikasi di
Samudra Hindia barat daya Lampung dan Laut Timor yang membentuk palung tekanan
rendah (Low-Pressure trough). Pola Angin umumnya dari Barat hingga utara dengan
kecepatan bervariasi 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan,
Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan barat
Lampung, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Selayar - Kepulauan Salabana.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di
wilayah-wilayah tersebut.
Di perairan sekitar Sulsel, gelombang setinggi 1,25-2,5
meter perpotensi terjadi di Teluk Bone bagian Utara. Sementara gelombang dengan
tinggai 2,5,4 meter berpotensi terjadi di Teluk Bone bagian Selatan.
Sementara gelombang dengan tinggi 4-6 berpeluang terjadi di Selat
Makassar bagian Selatan, Perairan barat Sulawesi Selatan, Parairan Kepulauan
Sabalana, Perairan Kepulauan Selayar, dan Laut Flores.
“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan
pelayaran, untuk perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi
gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16
knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), Kapal Ferry (kecepatan angin
lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal ukuran besar
seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi
gelombang di atas 4,0 meter),” demikian peringatan dikeluarkan BMKG Maritim
Paotere Makassar, Selasa (22/1/2019).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di
pesisisr sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap
selalu waspada,” tambahnya.
Peringatan gelombang tinggi ini berlaku mulai hari ini,
Selasa (22/1/2019) pukul 08.00 Wita sampai Jumat (25/1/2019) pukul 08.00 Wita.(*)