Hati-Hati! Kebiasaan Sepele dengan Gadget Ini Picu Penyakit Serius
Ilustrasi - (foto by freepik)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Di era digital ini, gadget sudah menjadi bagian hidup yang tidak bisa dipisahkan. Sayangnya, tanpa disadari banyak kebiasaan yang kita anggap wajar ternyata dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Beberapa lembaga kesehatan dunia seperti Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), World Health Organization (WHO), dan situs medis internasional seperti Healthline telah berulang kali memperingatkan dampak paparan layar digital yang berlebihan terhadap tubuh.
Berikut rangkuman kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengguna gadget dan penyakit yang bisa ditimbulkannya.ĵ
1. Menatap Layar Tanpa Jeda Picu “Digital Eye Strain”
Jika mata terus menatap layar tanpa istirahat, otot mata bekerja lebih keras dari kapasitas normalnya. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan buram, mata kering, sakit kepala dan sensasi perih dan lelah
Gangguan ini dikenal sebagai Digital Eye Strain yang umum disebut dalam pedoman kesehatan mata oleh banyak laman medis termasuk Healthline.
2. Kerap Menunduk Saat Menggunakan Ponsel Sebabkab Sakit Leher
Kebiasaan menunduk 20–40 derajat meningkatkan beban pada tulang leher. Bila dilakukan terus-menerus, dapat menyebabkan nyeri leher kronis, ketegangan otot bahu atau “Text Neck Syndrome” dan gangguan postur tulang belakang
Kemenkes RI dan berbagai organisasi kesehatan juga menekankan pentingnya ergonomi saat menggunakan perangkat digital.
3. Menggunakan Gadget Sebelum Tidur Picu Gangguan Tidur
Cahaya biru dari layar dapat menekan produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur ritme tidur. Akibatnya sulit tidur. Selain itu juga menyebabkan tidur tidak nyenyak, mudah mengantuk di siang hari dan penurunan konsentrasi
WHO menyebut gangguan tidur sebagai salah satu faktor risiko berbagai masalah kesehatan jangka panjang.
4. Non-stop Scroll Media Sosial Picu Stres dan Kecemasan
Penggunaan gadget secara berlebihan dapat memicu kecemasan, overthinking, gangguan suasana hati dan stres berkepanjangan
Beberapa artikel edukasi kesehatan WHO dan Healthline menyoroti hubungan antara penggunaan layar berlebih dan kesehatan mental.
5. Menggunakan Earphone dengan Volume Tinggi Berisiko Gangguan Pendengaran
Paparan suara keras dalam waktu lama dapat merusak sel pendengaran permanen.
Dampaknya telinga berdenging (tinnitus), pendengaran menurun, risiko kehilangan pendengaran dini.
WHO bahkan mengeluarkan pedoman keamanan pendengaran yang merekomendasikan batas volume maksimal 60%.
WHO menyebut gaya hidup sedentari (minim aktivitas fisik) sebagai salah satu penyebab meningkatnya risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan gangguan metabolik
Menggunakan gadget sambil duduk berjam-jam menjadi salah satu pemicunya.
Tips Aman Menggunakan Gadget
Agar penggunaan gadget tetap sehat, lakukan:
- Gunakan aturan 20-20-20 untuk menjaga mata
- Pastikan posisi layar sejajar dengan mata
- Batasi penggunaan gadget sebelum tidur
- Bersihkan permukaan gadget secara rutin
- Gunakan mode blue light filter
- Batasi volume earphone maksimal 60%
- Bergerak setiap 30–60 menit
