CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Meski nyaris seluruh ruang kerja di Gedung DPRD Sulawesi Selatan hangus dilalap api, jajaran pimpinan legislatif memastikan roda kerja pemerintahan tidak akan berhenti.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua III DPRD Sulsel, Sufriadi Arif (PPP), saat meninjau langsung kondisi bangunan pasca dibakar massa, Sabtu (30/8/2025).

“Tidak ada kata tidak untuk tidak berkantor. Rakyat tetap bergantung dari kita,” tegas Sufriadi kepada awak media di lokasi.

Menurutnya, gedung DPRD Sulsel kini hampir tidak memiliki ruang yang tersisa untuk digunakan. Sejumlah fraksi, termasuk PPP, PAN, dan Gerindra, dipastikan kehilangan seluruh fasilitasnya.

“Ruangan saya pasti terbakar, begitu juga Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi Gerindra. Nyaris tidak ada ruang yang tidak terbakar,” ungkapnya.

Meski begitu, ia menegaskan seluruh anggota dewan akan segera membahas langkah lanjutan, termasuk lokasi alternatif untuk berkantor sementara.

“Kami akan mendiskusikan lebih dalam di internal kami, langkah-langkah apa yang harus kita lakukan, termasuk kita akan berkantor di mana,” lanjutnya.

Sufriadi juga mengimbau masyarakat, khususnya mahasiswa, agar menahan diri setelah aksi unjuk rasa besar-besaran di Makassar berujung pada pembakaran gedung DPRD Sulsel, DPRD Makassar, dan Kejaksaan Tinggi. Ia menekankan pentingnya menjaga Sulawesi Selatan bersama-sama.

“Ini rumah kita, mari kita hadapi dengan kepala dingin,” katanya.

Hingga Sabtu siang, puing-puing kebakaran masih berserakan di lokasi. TNI mengambil alih pengamanan area vital untuk mencegah terulangnya aksi serupa.

Sementara arus lalu lintas di sekitar Jalan Urip Sumoharjo terpantau padat akibat warga yang ingin menyaksikan langsung kondisi pasca kebakaran.

Laporan: Rifki