Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji Lewat HP

Ilustrasi jemaah haji - (foto by dok Celebesmedia)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Calon jamaah haji kini tidak perlu lagi repot datang ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) hanya untuk menanyakan jadwal keberangkatan. 

Pemerintah telah menyediakan layanan digital resmi untuk memudahkan pengecekan estimasi keberangkatan haji secara cepat dan akurat.

Melalui aplikasi Pusaka dan laman resmi Kemenag, masyarakat bisa mengetahui nomor porsi, posisi antrean, serta perkiraan tahun keberangkatan haji hanya dalam hitungan detik.

1. Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji Melalui Website Resmi Kemenag

Bagi jamaah yang ingin mengetahui estimasi keberangkatan haji, pengecekan bisa dilakukan melalui situs resmi Kemenag di alamat https://haji.kemenag.go.id/v4/estimasi-keberangkatan

Langkahnya sangat mudah:

  • Kunjungi laman tersebut.
  • Masukkan nomor porsi haji pada kolom yang tersedia.
  • Klik tombol “Cari”, dan sistem akan menampilkan estimasi tahun keberangkatan beserta data jamaah.

2. Cara Cek Estimasi Keberangkatan Lewat Aplikasi Pusaka

Selain melalui website resmi, Kementerian Agama menghadirkan aplikasi Pusaka yang dapat diunduh gratis di Google Play (Android) maupun App Store (iOS).

Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh dan instal aplikasi Pusaka di smartphone.
  • Buka aplikasi, lalu pilih menu “Islam”.
  • Masuk ke bagian “Layanan Haji dan Umrah”.
  • Pilih fitur “Estimasi Keberangkatan”.
  • Masukkan nomor porsi jamaah haji pada kolom pencarian.
  • Tekan tombol “Cari Nomor Porsi”.

Setelah itu, sistem akan menampilkan data lengkap yang mencakup:

Nomor porsi jamaah

Nama jamaah

Asal kabupaten/kota

Posisi nomor porsi pada kuota provinsi atau kabupaten/kota

Kuota haji reguler maupun khusus

Estimasi keberangkatan dalam tahun Masehi dan Hijriah

Layanan ini terhubung langsung dengan database haji nasional, sehingga informasi yang ditampilkan bersifat real-time dan resmi dari Kemenag.

Kementerian Agama mengingatkan bahwa estimasi keberangkatan haji bersifat dinamis dan dapat berubah karena berbagai faktor, seperti penyesuaian kuota haji provinsi, kabupaten, atau kota. Selain itu kebijakan pemerintah terkait tambahan atau pengurangan kuota juga akan sangat mempengaruhi.

Perubahan status jamaah misalnya batal berangkat atau sudah menunaikan haji juga bisa membuat estimasi keberangkatan haji berubah.

Oleh karena itu, jamaah diimbau untuk mengecek data secara berkala agar selalu mendapatkan informasi terkini.