CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Komitmen terhadap pelestarian lingkungan kembali ditunjukkan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, melalui aksi penanaman bougenville dan pembuatan lubang biopori di kawasan Anjungan Pantai Losari, Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaboratif “Jumat Bersih”, yang digagas Pemerintah Kota Makassar sebagai gerakan rutin untuk menjaga kebersihan serta keberlanjutan ruang terbuka hijau (RTH).

Melinda Aksa hadir bersama jajaran TP PKK, Dekranasda, Pokja Bunda PAUD, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, serta petugas kebersihan, untuk melakukan penanaman 160 pohon bougenville dan 39 lubang kompos biopori di area taman Anjungan.

“Melalui aksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dimulai dari langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten, dampaknya akan besar bagi kota kita,” ujar Melinda Aksa dalam keterangannya di lokasi kegiatan.

Lubang biopori menjadi salah satu inovasi hijau yang diusung dalam kegiatan ini. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi genangan air sekaligus mengolah sampah organik menjadi kompos alami. Dengan kedalaman mencapai 1 meter, biopori juga membantu meningkatkan daya serap tanah dan menyuburkan tanaman secara alami.

“Sampah-sampah tersebut akan terurai secara alami di dalam tanah dan menghasilkan kompos yang bisa digunakan kembali untuk menyuburkan tanaman di sekitar taman,” jelas Melinda.

Sepekan sebelumnya, TP PKK juga telah menanam 30 lubang biopori di area Taman Gajah Anjungan sebagai bagian dari program berkelanjutan ini.

Tak hanya biopori, penanaman pohon bougenville juga dilakukan untuk memperkuat elemen estetika sekaligus fungsi ekologis taman kota. Bougenville dikenal sebagai tanaman berbunga lebat yang tahan terhadap cuaca panas, serta mampu menyerap polusi udara.

“Dengan karakteristiknya yang mudah tumbuh dan berbunga lebat, tanaman ini juga dapat membantu menurunkan suhu udara, mengurangi polusi, serta menciptakan suasana yang lebih asri,” terang Melinda Aksa.

Melinda menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilanjutkan di taman-taman kota lainnya. Ia juga mengajak masyarakat agar ikut menjaga dan merawat ruang terbuka yang telah dipercantik bersama.

“Ini adalah kota kita bersama. Kalau kita jaga lingkungan bersama, kita pun akan menikmati manfaatnya dalam jangka panjang,” tuturnya.

Kepala DLH Kota Makassar, Helmy Budiman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif TP PKK dalam mendukung gerakan pelestarian ruang kota.

“Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk menghadirkan ruang kota yang lebih hijau, lebih sejuk, dan lebih sehat untuk warga Makassar,” ucap Helmy.

Helmy juga mengungkapkan rencana jangka panjang DLH dalam memperluas penghijauan kota, termasuk penanaman palem merah di sekitar Anjungan dan sepanjang jalur pedestrian utama kota.