CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Cuaca ekstrem diprediksi akan landa Makassar saat hari saya Idul Adha 1446 Hijriah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprakirakan hujan lebat dan banjir dapat terjadi di  Makassar sepekan ke depan, termasuk saat lebaran Idul adha Jumat (6/6) hingga Rabu (11/6).

Analisis BMKG wilayah IV, Bimo menjelaskan kondisi atmosfer di wilayah Sulawesi secara regional pada periode akhir Mei hingga 11 Juni terpantau adanya modulasi fenomena atmosfer.

Modulasi ini terdiri dari gabungan beberapa fenomena aktif yang kemudian menimbulkan kekuatan konfektif lebih kuat dari sebuah fenomena aktif.

Ia menjelaskan fenomena yang terjadi terdiri dari Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif sejak 26 Mei-8 Juni. Kemudian fenomena Kelvin Wave yang aktif sejak 26 Mei-3 Juni, dan fenomena Gelombang Rossby yang aktif hingga 5 Juni.

“Modulasi dari tiga fenomena ini menyebabkan kekuatan konveksi cukup tinggi sehingga aktivitas pembentukan hujan menjadi lebih masif pada periode ini,” ungkap analis BMKG Wilayah IV, Bimo, Selasa (3/6) siang.

Modulasi tiga fenomena tersebut berdampak pada intensitas curah hujan tinggi meski telah memasuki musim kemarau di wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan barat, khususnya di Makassar, Jeneponto, Takalar, hingga bagian paling atas yakni Pinrang.

BMKG mengimbau masyarakat waspada akan kemungkinan terjadinya bencana banjir, khususnya wilayah beresiko tinggi di Makassar seperti Antang. Kemudian wilayah Sungguminasa, khususnya perbatasan Makassar-Gow

“Bapak Ibu sekalian bisa melakukan pembersihan di lingkungan masing-masing untuk menghindari bajir lokal. Kemudian untuk wilayah beresiko tinggi diimbau senantiasa menjaga barang-barangnya jika nantinya terjadi banjir,” kata Bimo.

Selain itu BMKG turut mengimbau masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan untuk menyediakan payung dan jas hujan, serta berhati-hati saat berkendara. 

“Khususnya bagi pengendara motor untuk senantiasa berhati-hati akan kondisi jalan licin, basah, dan berlubang,” pungkas Bimo.

Laporan: Rifki