CELEBESMEDIA.ID,Makassar- Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan jika penyebab kematian narapidana narkotika Lapas Bollangi, Kabupaten Gowa, Andi Lolo, bukan disebabkan karena penganiayaan.

"Hasil autopsi itu lebam mayat, bukan dari penganiayaan, biasa kalau orang sudah meninggal memang pasti akan ada seperti itu lebam mayat," ucap Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Komang Sutana kepada CELEBESMEDIA.ID saat ditemui di Mapolda Sulsel, Selasa (11/1/2022).

Komang Sutana menjelaskan jika masyarakat masih banyak belum pahaman mengenai adanya lebam mayat.

Sehingga ia mengatakan jika info yang beredar bahwa tahan narkotika ini meninggal dunia akibat mengalami kekerasan tidak benar. Hanya lebam mayat.

"Jadi meninggalnya itu karena jantung kronis dengan menggunakan sabu-sabu atau hasil autopsi itu ada A vitamin dan metavitamin yang ditemukan," tuturnya.

Polisi berpangkat tiga bunga ini pun mengatakan jika dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera merilis kasus tersebut.

"Nanti kita akan rilis terkait penyebab kematian korban dan anggota juga yang salah prosedur terkait kematian korban nanti kita akan rilis juga. Nanti kita rilis yah biar jelas dia kesalahannya apa dan melanggar apa," tutupnya.

(Darsil Yahya)