CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dalam perjalanan sejarahnya, Benteng Somba Opu merupakan salah satu Benteng Kerajaan Gowa alias situs bersejarah.

Di dalam kawasan Benteng Somba Opu,  terdapat banyak cagar budaya berupa rumah-rumah adat berbagai suku di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat//

Oleh banyak pihak menyebut kawasan ini merupakan wajah untuk mengenal kembali sejarah yang ada. Tetapi, penghargaan terhadap saksi sejarah ini terkesan terabaikan.

Kondisinya cukup memprihatinkan. Nyaris semua rumah adat yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel ini rusak parah.

Salah satu rumah adat yang rusak parah adalah Tongkonan Toraja Utara. Selain karena kondisi rumah yang reyot, bagian atap sudah hancur. Badan rumah juga rusak atap pun bocor. 

Peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu pada zaman dahulu ini pun, masih sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Sayangnya,  statusnya sebagai taman budaya tak ubahnya sebagai tempat pembuangan rongsokan.

"Bagus hanya banyak bangunan yang rusak. Tidak terurus karena rumah adatnya nyaris rubuh," jelas Ronald, salah satu pengunjung.

Kondisi ini disayangkan pengunjung karena sebenarnya Benteng Somba Opu yang merupakan situs sejarah seharusnya dipelihara dengan sebaik-baiknya.

"Sangat disayangkan, karena ini (Benteng Somba Opu) merupakan ini tempat bersejarah tapi seperto tidak terurus karena banyak bangunan yang rusak," lanjutnya. 

Pada masa lampau, benteng ini tidak hanya menjadi pusat pertahanan Kerajaan Gowa tetapi juga pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan pelabuhan.

Banyak pedagang baik dari daerah lain seperti Bugis-Makassar, Melayu, Asia dan bahkan Eropa melakukan perdagangan di sini.

Laporan : Mardianto Lahamid