Dua Polisi Kena Busur Saat Bentrok di Makassar

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Aparat kepolisian dari Polda Sulsel yang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di Makassar berujung keributan dan ada yang menjadi korban. Tercatat dua anggota polisi terkena senjata tajam jenis panah (busur) pada Jumat (27/9/2019) malam.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, mengatakan kedua polisi berseragam lengkap ini terkena anak panah, masing-masing di bagian paha dan dada.
“Akibatnya mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dicabut anak panah yang tertancap di badannya dan diberikan perawatan medis,” katanya kepada CELEBSMEDIA.ID, Sabtu (28/9/2019).
Indratmoko menjelaskan jika ada salah satu dari dua polisi tersebut terkena anak panah saat berada di barisan paling depan untuk menghalau massa demo di Jl A.P Pettarani Makassar.
“Dari dua orang yang terkena itu, ada yang sampai putus ligamennya. Satu anggota ada yang parah karena harus dioperasi. Tapi untung busurnya tidak beracun. Kalau kena racun, bisa parah," terangnya.
Diketahui, kericuhan dalam aksi demo di Makassar ini pecah setelah azan Magrib, ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus berkumpul di depan gedung DPRD Sulsel usai melakukan orasi.
Namun, tiba-tiba ada massa yang bergerak dari arah Jl Urip Sumoharjo dan Jl A.P Pettarani, menyerang polisi dengan menggunakan senjata tajam busur serta petasan yang saat itu berada di bawah jembatan fly over.