Dominasi PAN Terancam Tumbang di Pilkada Maros 2020

Pendaftaran bakal calon Bupati Maros - (handover)

CELEBESMEDIA.ID, Maros - Dominasi PAN dalam 10 tahun terakhir di Kabupaten Maros berpeluang tumbang di Pilkada 2020.

Merujuk hasil Pemilihan Legislstif (Pileg) 2019, perolehan kursi PAN di DPRD Maros terbilang merosot, karena hanya mampu mendudukkan 6 wakilnya di kursi legislatif tersebut. Hal ini berbeda saat pelaksanaan Pileg 2014 lalu, dimana PAN tampil superior dengan mendudukkan 10 wakilnya di DPRD.

Jika berkaca pada Pileg 2019, dominasi PAN jelas menurun. Hal ini seakan membuktikan jika PAN tak lagi superior mendominasi kancah perpolitikan di Bumi Butta Salewangang.

Sebaliknya, Golkar pada Pileg 2019 berhasil menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak dengan 7 kursi, menggeser PAN.

Di bawah kendali Andi Patarai Amir, Golkar  berhasil mendongkrak perolehan kursi di DPRD Maros jika dibandingkan pada Pileg 2014 yang hanya berjumlah 4 kursi.

Menatap pelaksanaan Pilkada 2020, PAN masih terbilang kuat di Kabupaten Maros. Upaya untuk memegang kendali kursi 01 setelah era Hatta Rahman, berupaya dilanjutkan kader PAN lainnya, yakni Chaidir Syam dan Suhartina Buhari yang tidak lain merupakan adik Ipar Hatta Rahman.

Dari penelusuran CELEBESMEDIA.ID, popularitas Chaidir Syam di kalangan penikmat warung kopi memang terbilang kuat. Namun sebagian pula menganggap jika popularitas Chaidir Syam tersebut berpeluang besar tumbang jika hanya mengandalkan popularitas semata. Chaidir Syam dinilai harus didukung pasangan yang kuat secara finansial.

Lalu bagaimana peluang Balon Bupati lainnya? Ya sejauh ini Balon Bupati yang cukup kuat mensosialisasikan dirinya yakni Wakil Bupati  Maros Andi Harmil Mattotorang.

Andi Toto sapaan akrab Andi Harmil Mattotorang yang sekaligus Ketua Nasdem Maros, boleh dikata pesaing kuat Chaidir Syam. Sebab sejuah ini, dua Balon Bupati tersebut paling instens meakukan pemasangan spanduk hingga baliho di berbagai sudut Kota Maros.

Dibandingkan Balon Bupati lainnya, Andi Toto dan Chaidir, masih superior dalam melakukan sosialisasi dibandingkan Balon Bupati lainnya, seperti Andi Nadjamuddin, Devo Khaddafi, Wawan  Mattaliu, Prof Yusran Jusuf dan sejumlah kandidat calon lainnya.

Lalu bagaimna dengan Golkar? meski sejauh ini belum ada kadernya yang aktif mensosialisasikan dirinya sebagai Balon Bupati, namun Golkar tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemenang Pileg 2019 ini, merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung Balon Bupati tanpa perlu koalisi.

Ketua Golkar Maros, Andi Patarai Amir menyebut, Golkar akan memprioritaskan kader sendiri di Pilkada 2020. Ia menegaskan di Pilkada Maros, Golkar sudah pasti mendong 01 bukan 02.

"Kalau di Pillada Maros, sudah pasti Golkar usung 01," tegas Andi Patarai saat memberikan keterangan kepada CELEBESMEDIA melaui pesan WhatsApp.

Tags : pan maros