Di Makassar, Jokowi Ingatkan Agar Produksi Tingkat Desa Sesuai Kebutuhan Pasar

. Sabtu, 22 Desember 2018 11:48
Presiden Jokowi hadiri Jambore Desa di Wisma Negara CPI, Makassar, Sabtu (22/12/2018) / foto: Ariani

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana, menghadiri Jambore Desa "Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa" di Wisma Negara Kompleks CPI, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12/2018) pagi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta agar masyarakat di pedesaan bisa melihat peluang pasar. Sehingga, produksi di tingkat desa sesuai dengan kebutuhan pasar.

Salah satu produk tingkat desa adalah komoditas coklat. Saat ini, permintaan pasar cenderung naik, namun masyarakat mulai kurang yang menanam coklat.

“Pabrik coklat di Indonesia banyak, tapi pasokan kurang. Makanya, kita cenderung impor (coklat). Ini sudah tidak benar. Kita negara agraris, kita bisa tanam cokelat sendiri, lha kok malah impor," ujar Jokowi.

“Jadi, masyarakat pedesaan dibantu perangkat dan unsur-unsur di pedesaan harus bisa melihat hal-hal seperti ini. Masyarakat harus tahu permintaan pasar, permintaan pabrik, itu yang ditingkatkan," ujarnya.

Jokowi mengatakan, sejak tahun 2015 hingga 2018, pemerintah telah menggelontorkan anggaran dana desa sebesar Rp 187 triliun. Sepanjang sejarah Republik Indonesia, angka itu dinilai fantastis.

Dengan anggaran sebesar itu, desa mempunyai sumber daya untuk merambah ke sektor-sektor yang komoditasnya laku di pasaran.

"Sehingga arah dari dana desa itu nanti menjadi jelas, menjadi produktif dan menghasilkan output bagi masyarakat desa," ujar Jokowi.(*)