Di Makassar, Jokowi Ingatkan Agar Produksi Tingkat Desa Sesuai Kebutuhan Pasar

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama
Ibu Negara, Iriana, menghadiri Jambore Desa "Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa" di Wisma Negara Kompleks CPI, Makassar, Sulawesi
Selatan, Sabtu (22/12/2018) pagi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta agar masyarakat di pedesaan
bisa melihat peluang pasar. Sehingga, produksi di tingkat desa sesuai dengan kebutuhan
pasar.
Salah satu produk tingkat desa adalah komoditas coklat. Saat
ini, permintaan pasar cenderung naik, namun masyarakat mulai kurang yang
menanam coklat.
“Pabrik coklat di Indonesia banyak, tapi pasokan kurang. Makanya,
kita cenderung impor (coklat). Ini sudah tidak benar. Kita negara agraris, kita
bisa tanam cokelat sendiri, lha kok malah impor," ujar Jokowi.
“Jadi, masyarakat pedesaan dibantu perangkat dan unsur-unsur
di pedesaan harus bisa melihat hal-hal seperti ini. Masyarakat harus tahu
permintaan pasar, permintaan pabrik, itu yang ditingkatkan," ujarnya.
Jokowi mengatakan, sejak tahun 2015 hingga 2018,
pemerintah telah menggelontorkan anggaran dana desa sebesar Rp 187 triliun.
Sepanjang sejarah Republik Indonesia, angka itu dinilai fantastis.
Dengan anggaran sebesar itu, desa mempunyai sumber daya
untuk merambah ke sektor-sektor yang komoditasnya laku di pasaran.
"Sehingga arah dari dana desa itu nanti menjadi jelas,
menjadi produktif dan menghasilkan output bagi masyarakat desa," ujar
Jokowi.(*)