Melinda Aksa Sidak Urban Agrofarm, Sampah Organik Tembus 1 Ton

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa monitoring dan evaluasi ke Urban Agrofarm di kelurahan Paropo, kecamatan Panakkukang, sebagai tindak lanjut dari peluncuran program PESONA (Pendistribusian Sampah Organik untuk Maggot), Minggu (5/10/25).
Ia didampingi beberapa Lurah yang baru, Ketua DWP Kota Makassar, Kepala Bidang Diklat BKD, Kepala Bidang Persampahan DLH, dan Dewan Lingkungan Hidup.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program setelah peluncurannya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan laporan dari pengelola Urban Agrofarm, pasca launching PESONA, volume sampah organik yang masuk meningkat signifikan, dari semula hanya 100–200kg per minggu, kini telah mencapai 1 ton per minggu.
Meski begitu, pengelola menargetkan jumlah yang lebih besar, yakni 500 kilogram per hari, guna mendukung perkembangan maggot sebagai pengurai alami di lokasi tersebut.
Melinda menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh kelurahan di Kecamatan Panakkukang dalam mengoptimalkan suplai sampah organik.
Ia menugaskan para lurah untuk mengidentifikasi sumber sampah dari sektor HOREKA (Hotel, Restoran, dan Kafe) di wilayah masing-masing, serta memastikan seluruh pelaku usaha tersebut wajib mengirimkan sampah organiknya ke Urban Agrofarm.
Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Panakukang, Kasmuliadi Amir, turut menyampaikan bahwa terdapat 11 kelurahan di kecamatan ini, dan masing-masing telah memiliki dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang berpotensi besar dalam mendukung distribusi sampah organik.
Selain Panakkukang, Melinda juga mengapresiasi 5 dapur MBG di Kecamatan Manggala yang telah rutin mengirimkan sampah organik ke Urban Agrofarm.
“Saya berharap hal ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kecamatan lain,” katanya.
Melinda meminta agar setiap kelurahan mencatat dan melaporkan data sampah yang masuk secara rutin, serta memastikan koordinasi berkelanjutan antar pihak.
“Setiap minggu kita akan duduk bersama mengevaluasi jumlah sampah yang masuk ke Urban Agrofarm. Program PESONA ini harus terus kita pantau dan dukung bersama,” tegasnya.
Di akhir kunjungan, Melinda menegaskan komitmennya bersama jajaran camat dan lurah se-Kota Makassar untuk terus memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan sampah berkelanjutan mencapai visi awal yaitu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA.
“Mari kita maksimalkan peran masing-masing, saling support, dan wujudkan lingkungan Makassar yang bersih, produktif, dan bernilai ekonomi, demi mengurangi sampah yang masuk ke TPA” tutupnya.