Melinda Aksa Ajak Kader PKK Makassar Berdayakan Lansia Tetap Produktif

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa Mahmud, menyerukan kepada seluruh kader PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan agar terus aktif dalam meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian para lanjut usia (lansia).

Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Pemberdayaan Lansia Produktif yang digelar Pokja I TP PKK Kota Makassar di Auditorium Gedung PKK, Rabu (5/11/2025).

Dalam sambutannya, Melinda menegaskan bahwa lansia merupakan bagian penting dari masyarakat yang tak boleh diabaikan. Menurutnya, masa lanjut usia adalah periode penuh pengalaman dan kebijaksanaan yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

“Lansia merupakan usia yang memiliki potensi luar biasa. Mereka adalah sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi muda,” ujar Melinda.

Ia menilai kegiatan seperti pemberdayaan lansia menjadi wujud nyata kepedulian PKK terhadap kesejahteraan masyarakat senior. Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, edukasi kesehatan, hingga kegiatan sosial, lansia diharapkan dapat tetap aktif, produktif, dan bahagia di masa tuanya.

“Melalui berbagai program seperti pelatihan keterampilan, edukasi kesehatan, hingga kegiatan sosial, diharapkan para lansia dapat terus aktif, produktif, dan bahagia di masa senja,” tuturnya.

Melinda juga menekankan komitmen Pemerintah Kota Makassar bersama TP PKK dalam mewujudkan kota ramah lansia—sebuah konsep kota yang tidak hanya menghargai keberadaan para lansia, tetapi juga memberikan ruang bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam kehidupan sosial dan keluarga.

“Kita percaya bahwa keluarga yang sejahtera dan harmonis dimulai dari penghargaan terhadap setiap anggotanya, termasuk para orang tua dan lansia kita,” ucapnya.

Ia menambahkan, program pemberdayaan lansia akan terus dikembangkan agar semakin banyak warga lanjut usia yang dapat menikmati masa tua dengan sehat, produktif, dan bermartabat.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap lansia di Makassar merasa dihargai, diberdayakan, dan dicintai. Karena mereka adalah pilar penting dalam membangun keluarga dan masyarakat yang tangguh,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Melinda turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK dan pendamping lansia atas dedikasi mereka dalam membina serta mendampingi kelompok lansia di berbagai wilayah Makassar.

“Terima kasih kepada seluruh kader PKK dan para pendamping lansia atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga semangat kita dalam memberdayakan lansia terus menyala, menjadi contoh bagi masyarakat luas, dan membawa manfaat bagi semua,” tuturnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif. Prof. Apiaty K. Amin Syam membawakan materi bertajuk “Mengukir Makna di Usia Emas”, yang menekankan pentingnya menjaga semangat, kesehatan, dan kontribusi positif di usia lanjut.

Sementara itu, Sarlin Nur, Kepala Sekolah Lansia Produktif Mandiri Masagena binaan TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, memaparkan konsep “Pemberdayaan Kelompok Lansia dengan Membentuk Sekolah Lansia”. Menurutnya, sekolah lansia menjadi wadah efektif untuk belajar, berdaya, dan memperkuat kapasitas para lansia agar tetap mandiri.

Sebagai penutup, Iva Fakhriani Amiruddin, fisioterapis profesional, membawakan materi “Peran Fisioterapi dalam Pencegahan Penurunan Kognitif pada Lansia”. Ia menyoroti pentingnya aktivitas fisik rutin dan latihan kognitif untuk menjaga fungsi otak serta mencegah demensia.

Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan, acara dihadiri oleh Ketua TP PKK kecamatan, kelurahan, serta kader lansia produktif dari lima kecamatan yakni Mamajang, Mariso, Ujung Pandang, Makassar, dan Rappocini.