CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Dunia pendidikan dan komunikasi di Sulawesi Selatan kembali berduka. Salah satu tokoh penting di bidang ilmu komunikasi, Aswar Hasan, wafat pada Rabu malam (13/8), pukul 20.21 WITA, di RS Primaya, Kota Makassar.

Kabar meninggalnya dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin itu tersebar cepat melalui sejumlah grup WhatsApp, termasuk Grup Info Unhas, yang beranggotakan dosen, tenaga kependidikan, hingga insan pers yang selama ini aktif mengikuti perkembangan kampus merah.

Semasa hidupnya, Aswar Hasan dikenal sebagai akademisi yang tidak hanya kompeten dalam dunia pendidikan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Rekan-rekan sejawat mengenangnya sebagai pribadi bijak dan rendah hati, yang tak segan berbagi ilmu dan pengalaman.

Jenazah almarhum rencananya akan disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan pada Kamis (14/8/2025).

Jejak Karir Aswar Hasan

Mengutip laman resmi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Dr Aswar Hasan merupakan dosen tetap sekaligus peneliti aktif di bidang ilmu komunikasi dan media massa. Lahir di Palopo pada tahun 1963, beliau telah puluhan tahun mendedikasikan dirinya untuk mendidik generasi muda melalui mata kuliah seperti Pengantar Ilmu Komunikasi, Dasar-Dasar Penulisan Kreatif, dan Cyber Media.

Selain itu, Aswar Hasan juga dikenal luas sebagai praktisi media yang kerap tampil di berbagai forum dan media nasional untuk membahas isu-isu komunikasi dan politik.

Pengabdian beliau tak hanya terbatas di kampus. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan selama dua periode, yakni 2004–2007 dan 2007–2011. Selepas itu, ia dipercaya menjadi Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Sulsel untuk periode 2011–2015 dan kembali terpilih untuk periode 2015–2019.

Komitmen almarhum terhadap keterbukaan informasi dan literasi media menjadikannya tokoh penting dalam perkembangan penyiaran dan komunikasi publik di Sulawesi Selatan.