Mahasiswa KKNT Unhas Ciptakan 'SPEK', Tingkatkan Pelayanan di Watang Bacukiki
CELEBESMEDIA.ID, Parepare — Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadirkan terobosan baru dalam bidang pelayanan publik di Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.
Inovasi tersebut diberi nama SPEK atau Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Kalurahan, yang bertujuan merapikan proses administrasi kekurahan yang bertujuan merapikan proses administrasi kelurahan agar lebih efisien dan transparan.
Program ini dirancang untuk membantu aparat kelurahan dalam menyusun standar operasional yang jelas bagi berbagai layanan publik, seperti pengurusan Kartu Keluarga (KK), KTP, surat keterangan domisili, surat pengantar, hingga surat keterangan berpenghasilan.
Dengan adanya SOP ini, masyarakat diharapkan dapat mengakses pelayanan secara lebih mudah dan cepat tanpa kebingungan prosedural.
Penyusunan dokumen SOP dilakukan secara partisipatif, melibatkan langsung perangkat kelurahan dan warga setempat guna memastikan kesesuaian antara prosedur dengan kebutuhan riil masyarakat.
Langkah ini dinilai sejalan dengan prinsip KKN Tematik yang menekankan pendekatan kolaboratif dan solusi berbasis komunitas.
“Melalui SPEK, kami ingin menghadirkan sistem pelayanan yang sederhana serta mampu menjadi warisan dokumentatif yang dapat digunakan dalam jangka panjang,” ujar mahasiswa pelaksana program, Muh. Akbar Andi Golla.
Akbar yang juga merupakan mahasiswa Teknik Elektro Unhas tersebut juga menjelaskan bahwa SPEK tak hanya menjadi alat bantu administratif, tetapi juga diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik (best practice) dalam membangun tata kelola pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada kepuasan publik.
Inovasi ini juga menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa Unhas dalam mendukung pembangunan berbasis kebutuhan lokal serta peningkatan kapasitas institusi di tingkat kelurahan.
Program ini mempertegas peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai keberlanjutan, efisiensi, dan pelayanan prima ke tengah masyarakat.
