Jemaah Haji Diminta Waspada Suhu Panas Ekstrem di Arab Saudi

Ilustrasi - (foto by pexels)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota sebanyak 100.051 bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk dapat mengikuti pelaksanaan ibadah haji tahun ini. 

Kementerian Kesehatan juga menyiagakan 776 petugas kesehatan.  304 orang Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) dan 472 orang Tenaga Kesehatan Haji (TKH) dipersiapkan untuk menunjang pelaksanaan ibadah haji.

Pelaksanaan haji kali ini merupakan kali pertama setelah dua tahun ibadah haji dilakukan terbatas. Meski demikian, protokol kesehatan dan sejumlah aturan tetap diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Mengingat masih rentannya jemaah haji terpapar penyakit, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengimbau jemaah tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu jemaah juga diingatkan waspada   akan suhu ekstrem.

"Para jemaah disarankan untuk menghindari paparan panas di luar gedung, selalu menggunakan APD seperti topi, sun block, kacamata hitam, sesering mungkin menyemprotkan tubuh dengan cairan yang diberikan, tidak menggunakan baju hitam atau gelap karena akan menyerap panas," jelas Budi Sylvana seperti yang dikutip dalam laman resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (4/6/2022).

Sebelumnya kemenkes juga menyampaikan jika saat ini Arab Saudi dilanda suhu panas. Suhu di Arab Saudi mencapai 55 derajat Celcius saat ini.

"Hashtag kami tahun ini Jangan Tunggu Haus sebab suhu harian di Arab Saudi rata-rata 42-45 derajat Celcius," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Budi Sylvana, Jakarta, Selasa (31/5/2022) lalu.

Jemaah juga diimbau untuk menghindari kelelahan yang berlebihan. Untuk itu jemaah diminta fokus pada wajib hajinya yaitu pada arofah, muzdalifah dan armina.

"Silahkan melakukan aktivitas ibadah yang lainnya namun disesuaikan, jamaah punya cukup waktu untuk melakukan ibadah-ibadah sunah,'' katanya dalam keterangan tertulis tersebut