Kanal Sirijala Bebas Sampah, Appi Dorong Pengelolaan Sampah RT/RW

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kanal Sirijala yang terletak di Kecamatan Panakkukang kini tampil bersih, tertata rapi, dan memiliki daya tarik visual yang memanjakan mata. Kondisi ini merupakan hasil nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebersihan lingkungan kota Makassar.
Aksi bersih-bersih kanal yang digelar Selasa (11/8) melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Kodim 1408/Makassar, aparat kepolisian, satuan tugas kebersihan kecamatan, serta warga setempat.
Mereka menyingkirkan tumpukan sampah yang selama ini menutupi aliran kanal akibat kiriman dari wilayah hulu.
Langkah cepat dan sigap Pemkot Makassar mendapat sambutan positif dari masyarakat. Rusdi, salah satu warga sekitar, menyatakan apresiasinya atas upaya yang dilakukan Wali Kota Munafri Arifuddin dalam membenahi lingkungan.
“Mantap, perlahan-lahan kota ini dibenahi, mulai dari wilayah kumuh hingga jalan umum,” ujarnya di lokasi kegiatan.
“Pembersihan kanal salah satu langkah nyata pak Wali Kota Munafri untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan Makassar,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek fisik pembersihan. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin juga mengedukasi warga mengenai pentingnya tidak membuang sampah sembarangan juga terus digalakkan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang menjaga kebersihan kota.
Ia juga menegaskan kebersihan kanal merupakan bagian dari upaya strategis mencegah banjir dan genangan saat musim hujan. Hampir sebulan terakhir, seluruh camat diinstruksikan untuk mengoptimalkan sumber daya dalam membersihkan kanal secara berkala.
Munafri juga menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak.
“Kita sering bilang kotor dan jorok, tapi tanpa aksi nyata tidak akan ada perubahan. Membersihkan kanal adalah tugas bersama, dan yang lebih penting adalah menjaga agar tidak kotor lagi,” tambah politisi dari Partai Golkar tersebut.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan berkelanjutan, Pemkot Makassar kini fokus pada pengelolaan sampah mulai dari tingkat rumah tangga.
Pemilahan sampah di tingkat RT dan RW diharapkan dapat mengurangi beban TPA yang saat ini menampung hingga 200 ton sampah per hari.
“Sampah harus dikelola mulai dari rumah tangga, RT, hingga RW, sehingga bisa bermanfaat dan tidak menjadi musuh,” ujar Munafri menutup keterangannya.