Hadiri Rakernas Apeksi, Ganjar: Berantas Korupsi Jadi Fokus Utama

Ganjar Pranowo hadir dalam Rakernas Apeksi 2023, Kamis (13/7/2023) - (foto by Moh Firmansyah Putra )

CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Salah satu bakal calon presiden yang hadir dalam dialog panel Apeksi XVI 2023, Ganjar Pranowo mengungkapkan optimismenya dalam memberantas korupsi. Selain itu ia juga menegaskan akan melanjutkan proyek akbar Ibu Kota Nusantara (IKN), jika nantinya terpilih menjadi Presiden RI.

Hal ini disampaikan langsung di hadapan 98 Walikota dan para pejabat daerah yang hadir dalam Rakernas Apeksi di Upperhills, Tanjung Bunga, Makassar, Kamis (13/7/2023).

"Kita ketahui bersama, bahwa salah satu masalah kita adalah maraknya tindak korupsi baik di kalangan atas maupun bawah, dan kita serius dengan masalah ini," tandasnya

Mantan Walikota Jawa Tengah 2 periode ini, menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi ini, merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas utama, jika nantinya terpilih sebagai presiden.

"Dan masalah ini (Korupsi), akan menjadi fokus utama kita kedepan," tegasnya.

Selain persoalan korupsi, Ganjar juga menegaskan akan kembali melanjutkan proyek infrastruktur dan    proyek akbar IKN, yang dirintis oleh Presiden Jokowi.

"Yang kedua, infrastruktur yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi mesti bisa dibereskan, dituntaskan titik," pungkasnya.

"Kalau hari ini sudah ada, maka semua infrastruktur yang ada mesti menghasilkan nilai tambah. dan khusus jadi PR besar kita hari ini, adalah properti ekonomi,"tambahnya.

Menurut Ganjar proyek akbar IKN yang dirintis oleh Presiden Jokowi, merupakan masa depan bagi Indonesia.

"IKN adalah kita berbicara tentang masa depan Indonesia, kita akan berbicara dengan sistem transportasi dengan teknologi baterai yang kemudian 0 karbon dalam arti tidak ada polusi,"ucapnya.

"Kita bicara pengolahan sampah yang lebih bagus, kita bicara energi yang tidak mencemari untuk masa depan. Dan infrastruktur teknologi informasi yang baik, maka seluruh imaginasi dan kreasi akan muncul bersama anak anak yang punya potensi untuk mengembangkan teknologi itu," tutupnya.

 Laporan: Moh. Firmansyah Putra