Diduga Jadi Investor Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin, Siapa Sosok ASS?

CELEBESMEDIA.ID, Gowa- Inisial nama ASS mencuat saat konferensi pers pengungkapan kasus pembuatan dan peredaran uang palsu di Mapolres Gowa, Jalan Syamsuddin Dg Tunduk, Gowa.
ASS diduga memiliki peran vital sebagai investor bahan baku untuk memproduksi uang palsu. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan didampingi oleh AKBP Reonald Simanjuntak.
Menurut Yudhiawan sebelum dilakukan penggrebekan di perpustakaan Kampus UIN Alauddin Makassar, terlebih dahulu pihaknya menyambangi sebuah rumah yang terletak di Jalan Sunu 3, Kota Makassar. Ternyata Rumah tersebut yang dimaksud adalah milik ASS.
"Kalau kita lihat dari TKP buat cetak uang palsu, jadi di rumah saudara ASS Jl Sunu, Kota Makassar. Kemudian juga ada di Jl Yasin Limpo kampus UIN Alauddin, Gowa," kata Irjen Pol Yudhiawan, Kamis (19/12).
Pihak kepolisian menyambangi rumah ASS terlebih dahulu, pasalnya produksi uang palsu mulanya berlangsung di rumah ASS yang terletak di Jalan Sunu 3, Makassar tersebut.
Namun setelah berkembang dan jumlah uang palsu yang ingin dicetak semakin bertambah dan membutuhkan mesin pencetak yang lebih besar, akhirnya dipindahkan ke lingkup Kampus UIN Alauddin, Jalan HM Yasin Limpo, Samata, Gowa.
"Awal pertama ditemukan itu di Jalan Sunu Makassar, karena sudah mulai membutuhkan jumlah yang lebih besar maka mereka membutuhkan alat yang lebih besar. Jadi, tadinya menggunakan alat kecil, dan dipindahkan ke UIN Alauddin," sambungnya.
Pada awalnya menggunakan mesin cetak kecil di rumah ASS, setelah dipindahkan ke Kampus UIN Alauddin, akhirnya para tersangka menggunakan mesin cetak yang besar dengan bobot sekitar 2 ton harganya senilai 600 juta rupiah, barang tersebut berasal dari China.
ASS yang diduga memiliki peran vital sebagai investor penggerak produksi uang palsu tersebut dibantu oleh tersangka AI yang menggunakan kekuasaannya di lingkup Perpustakaan UIN Alauddin. Pasalnya AI menjabat sebagai kepala perpustakaan.
"Jadi mereka dibelakang 17 orang ini, perannya berbeda. Tapi peran sentranya ada dari saudara AI kemudian juga saudara S, ada juga saudara ASS, ada juga yang DPO," jelasnya.
Lantas siapa sosok yang berinisial ASS sebenarnya ?
Usai inisial ASS mencuat dalam kasus sindikat uang palsu ini, terlebih kata Irjen Pol Yudhiawan mengatakan bahwa ASS adalah salah satu pengusaha yang berdomisili di daerah Sunu, Makassar.
Semakin nyaring terdengar bahwa inisial ASS tersebut mengarah kepada sosok pengusaha asal Makassar dan Toraja yang juga berdomisili di Jalan Sunu.
ASS disebut-sebut bukan sosok yang asing di Sulawesi Selatan dan dikategorikan sebagai tokoh yang cukup dikenal masyarakat.
Hingga saat ini sosok berinisial ASS belum diketahui secara pasti, namun kata Yudhiawan sosok ASS kini menjadi DPO, dan pihaknya akan segera menemukan dan menangkap 3 DPO tersebut termasuk salah satunya yaitu ASS.
Laporan: Riski