CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/ASITA) DPD Sulawesi Selatan, Didi Leonardo Manaba jadi narasumber dalam Sosialisasi Wisata Halal.

Dalam diskusi yang digelar Disbudpar Sulsel, Didi L Manaba menyampaikan ada 7 unsur dalam pemasaran Islam yang dikenal dengan Islamic Marketing Mix 7P (Product, Price, Promotion, Place, People, Prosess, and Physical Evidence).

"Peer-support and People, artinya menjalin hubungan baik antara penjual dan pembeli, karena hospitality (keramahan), servicess (pelayanan) tidak bisa luput dari muslim friendly tourism," jelas Didi.

Ia juga menambahkan bahwa semangat, kerja keras, serta ketekunan menjadi unsur yang harus dipertahankan dalam menjalankan usaha di bidang jasa pariwisata.

"Buka jam 8 pagi, biar belum ada orang buka saja kantor, paling tidak kita bersih-bersih dari dalam, susun ulang produk, intinya semangat jangan patah semangat," tegasnya.

Diskusi yang dipimpin oleh Ketua Gerakan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Suhardi ini merupakan rangkaian acara Sosialisasi Wisata Halal yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan di Hotel Almadera, Jalan Sombaopu, Makassar, Rabu (23/6/2021).

Kegiatan yang mengangkat tema “Pengembangan Wisata Halal Berbasis Produk Halal untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Wisata Gastronomy (Produk Kuliner Halal)” dibuka secara resmi oleh Kepala Disbudpar Sulsel, Denny Irawan Saardi.

Laporan Lutfiah (UINAM)