Harga Beras Mulai Turun, Tapi Masih Mahal

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Harga beras pada sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar perlahan turub di pekan ke-2 Ramadan, meski tak signifikan. 

Pantauan CELEBESMEDIA do Pasar Terong dan Pabaeng-baeng Makassar, Senin (25/3), beras kualitas premium ukuran 25 kilogram seharga Rp410.000. Harga ini turun Rp10.000 jika dibandingkan dengan pekan lalu yang masih menyentuh angka Rp420.000.

Sedangkan beras ukuran 10 Kg kini dibanderol dari harga pada kisaran Rp140.000 - Rp180.000 tergantung kualitasnya. Untuk ukuran beras 5 Kg kini seharga Rp71.000 hingga Rp85.000. 

Salah satu pedagang beras di Pasar Terong, Sirajuddin mengatakan penurunan harga beras belum lama terjadi. Namun ia mengungkapkan meski telah turun namun harga tersebut masih jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

" Kalau untuk penurunan harga kayak nya itu sekitar 2 hari yang lalu atau 3 hari yang lalu begitu, pokoknya baru-baru ini turun harganya beras, tapi turun beberapa ribu ji, jadi belum terlalu turun, " ungkap Sirajuddin kepada CELEBESMEDIA, Senin (25/3).

Diketahui harga HET beras antara Rp13.900 hingga Rp14.900 per kilogram. Sedangkan jika beras 25 Kg masih seharga Rp410.000 artinya hitungan per kilogram Rp16.400. Masih jauh dari HET Rp14.900 tersebut.  

Sirajuddin memprediksi harga beras akan berangsur turun dan kembali normal saat musim panen tiba.

"Sekarang masih belum bersamaan orang panen. Makanya harga turun sedikit ji. Nanti mungkin sekitar bulan 4 baru turun lagi beras karena musim panen bulan 4," jelasnya. 

Sementara untuk beras harga eceran belum mengalami penurunan. Terpantau Senin (25/3) siang di Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng Makassar, harga ecer beras kualitas premium Rp18.000 untuk per kilogram dan Rp15.000 untuk per liter..

Beras eceran jenis medium seharga Rp14.500 - Rp15.000 per kilogram dan Rp12.000 - Rp13.000 per liter.

Salah satu warga, Welni merasa senang dengan adanya penurunan harga beras secara perlahan, namun ia berharap harga beras eceran yang biasa ia konsumsi juga bisa segera mengalami penurunan.

"Sudah mulai turun kelihatannya, tapi yang turun itu cuman yang ukuran 5 Kg sama 25 Kg.  aru saya dirumah kan lebih suka beli yang per kilogram atau perliternya. Baru itu masih sama ji harganya, belum turun, semoga cepat turun semua," ujarnya.

Laporan : Riski