Kebijakan Satu Lurah Satu OTG di Makassar, Pengamat Nilai Perlu Sosialisasi ke Masyarakat

Kebijakan Satu Lurah Satu Pasien menjadi topik perbincangan Obrolan Karebosi Celebes TV Selasa (24/8/2021)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto berupaya memaksimalkan sarana isolasi terpadu untuk pasien COVID-19 di KM Umsini milik PT Pelni.

Danny mewajibkan setiap lurah di wilayahnya setiap hari membawa setidaknya satu orang warganya yang positif tanpa gejala ke kapal itu. Di Makassar ada 153 kelurahan. 

Kebijakan ini menuai pro kontra warga makassar. Terlebih belum lama ini Danny membuat sayembara bagi PNS yang bisa membawa OTG ke KM Umsini dapat menjadi lurah. 

Legislator DPRD Kota Makassar Saharuddin Said juga membenarkan informasi tersebut. Ia sendiri menganggap sayembara tersebut merupakan sesuatu yang efisen dan positif. 

"Saya menilai itu hal yang positif. Selain sebagai tantangan, hal ini juga untuk melihat orang yang peduli terhadap orang lain, karena lurah harus menjadi orang yang dekat dengan warganya, sehingga tidak ada salahnya bagi orang yang peduli terhadap sesama diberi kesempatan menjadi lurah,”ujar Saharuddin dalam program Obrolan Karebosi Celebes TV Selasa (24/8/2021). 

Meski demikian tak dapat dipungkiri jika kebijakan tersebut membuat beberapa lurah was-was, sebab hanya beberapa dari 153 lurah di Makassar yang mampu membawa 1 pasien Covid-19 ke KM Umsini.

Pengamat kebijakan publik Adnan Nasution menegaskan meski kebijakan tersebut dapat menjadi sebagai langkah yang baik sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya namun tetap saja ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi. 

"Ini menjadi langkah yang baik sebab dapat menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap warganya. Namun  

namun secara teknis langkah tersebut perlu mendapat masukan kembali dari masyarakat dengan sosialisasi dan  pertimbangan terhadap kebijakan tempatnya, apakah pasien yang dirujuk mau atau tidak, sehingga tidak terkesan terlalu memaksakan," ungkap Adnan yang juga hadir sebagai pembicara  dalam program Obrolan Karebosi yang bertajuk "Menggugat Program Covid Satu Lurah Satu Pasien". 

Sedangkan juru bicara Makassar Recover Indira Mulyasari menjabarkan jika seharusnya masyarakat harus lebih memperhatikan kembali isi dari pesan tersebut agar masyarakat tak salah memahami. 

"Program satu lurah satu pasien bukan sebagai bentuk paksaan atau kewajiban setiap lurah agar mendapat satu pasien covid tapi hal ini harus dilihat sebagai dimensi kekeluargaan bentuk kepedulian sesama," jelasnya. 

Indira pun meminta agar seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat juga harus ikut bekerjasama agar PPKM level 4 Makassar bisa segera turun dan kasus covid-19 juga berangsur-angsur berkurang. 

Sementara itu, berdasarkan data diungkapkan Indira Mulyasari, hingga berita ini dibuat,  kurang lebih sudah ada sekitar 193 pasien yang sedang menjalanj isolasi di kapal tersebut, sedangkan yang telah dipulangkan kurang lebih sudah 23 orang.