Viral Ibu Beri Kopi Bayinya, Sosiolog : Buat Konten Harus Beretika

CEBELESMEDIA.ID, Makassar - Sosiolog Universitas Bosowa (Unibos) Andi Burhanuddin, menilai sebagian masyarakat yang  masih belum bijak dalam memanfaatkan media sosial. 

Tak heran jika saat ini banyak konten yang kurang etis di medsos hanya untuk menjadi viral.

Setelah fenomena ngemis online, belum lama ini seorang ibu justru tega memberi bayinya kopi instan kemasan saset. Tindakannya ini viral di media sosial. Namun juga menuai protes banyak netizen.

Terkait konten medsos yang bisa merusak moral, sosiolog Andi Burhanuddin mengatakan sangat miris sebagai orang menggadaikan moralitas untuk membayar ketenaran.

"Motivasi orang tua melakukan hal tersebut (memberikan minuman kopi kepada anaknya) hanya sekedar membuat konten, disinilah akar masalahnya terkadang seseorang itu membuat konten di luar batas etika dan norma" ujarnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (26/1/2023).

Kurangnya kesadaran norma sosial dalam membuat konten di media sosial kerap kali menjadikan masyarakat tidak berhati-hati dalam memproduksi konten. 

"Saya kira memang kesadaran pengguna dalam memproduksi sebuah konten selalu mempertimbangkan aspek etika dan norma sehingga tidak menciptakan polemik dan kegaduhan," pungkasnya.

Dekan Fisipol Unibos tersebut mengatakan konten medsos dapat berbahaya karena bisa merusak mental dan moral apabila pengguna medsos tidak bijak dalam menciptakan konten.

"Pelajaran utama bagi masyarakat supaya hati-hati dalam membuat konten," tegasnya.

Masyarakat pun harus pandai memilah konten yang mengedukasi untuk dijadikan tontonan.

"Kita mengalami sebuah fase era distruksi, kebenaran dan kebohongan itu tipis makanya sangat dibutuhkan daya kritis masyarakat dalam membaca informasi yang beredar di medsos," tutupnya.

Laporan:  Ardi Jaho