CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Geliat demokrasi di tingkat akar rumput Kota Makassar mulai terasa. Menjelang Pemilihan Ketua RT dan RW Serentak 3 Desember 2025, lorong-lorong kota kembali hidup dengan aktivitas warga dan para calon pemimpin lingkungan. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota Makassar menggelar pemilihan RT/RW secara terpadu dengan jumlah peserta yang sangat besar.

Tercatat 11.360 calon telah ditetapkan untuk memperebutkan 6.027 kursi Ketua RT dan 1.005 kursi Ketua RW di seluruh wilayah kota. Mereka berasal dari proses pendaftaran pada 22–24 November 2025, penetapan calon pada 25 November, dan pengundian nomor urut pada 26 November.

Kepala BPM Kota Makassar, A. Anshar, menegaskan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal.

“Tidak ada penundaan, sebab seluruh tahapan telah berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).

Ia menyampaikan bahwa proses demokrasi ini telah memasuki fase akhir, termasuk masa kampanye terbatas yang berlangsung pada 27–29 November 2025.

“Semua proses sudah sesuai mekanisme. Karena itu, pemilihan tetap dilaksanakan pada tanggal 3 Desember tanpa ada penundaan,” tegasnya.

Anshar menambahkan bahwa pemilihan RT/RW menjadi bagian penting dari implementasi RPJMD dan penguatan kepemimpinan di tingkat lingkungan.

Di lapangan, antusiasme warga semakin terlihat. Para calon mendatangi rumah warga untuk menyampaikan visi mereka, sementara masyarakat mulai menimbang siapa figur paling tepat memimpin lingkungan mereka.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan KK juga telah dirampungkan pada 27 November 2025, bersamaan dengan dimulainya kampanye terbatas.

Pengamat politik Unhas, Dr. Adi Suryadi Culla, menilai langkah Pemkot Makassar menggelar pemilihan serentak sebagai praktik demokrasi langsung yang patut diapresiasi.

“Pemkot Makassar telah mengambil langkah baik dengan menggelar pemilihan RT/RW secara serentak. Ini memberikan nilai demokrasi langsung bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin di tingkat bawah,” ujarnya.

Meski demikian, ia menekankan perlunya manajemen persiapan yang matang, terutama alokasi anggaran dan penguatan sistem pengawasan. Ia juga menyebut pentingnya sosialisasi Perda dan petunjuk teknis pemilihan.

Pengalaman sukses Jakarta menurutnya bisa dijadikan rujukan, terutama dalam hal distribusi anggaran, sosialisasi, dan kesiapan panitia.

“Harapan kita, masyarakat siap memahami dan menjalankan aturan,” jelasnya.

Dr. Adi juga berbagi pengalaman pribadi saat terlibat langsung dalam pemilihan RT/RW di Jakarta sebagai panitia bahkan menjadi Ketua RT.

“Sehingga pelaksanaan pemilihan RT/RW Serentak pada 3 Desember 2025 dapat berjalan lancar, tertib, dan sukses,” tuturnya.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan di tengah perbedaan pilihan.

Berdasarkan data pendaftaran dan penetapan calon RT/RW dari 15 Kecamatan:

1. Kecamatan Biringkanaya:

– 11 Kelurahan

– Calon RT 1103 orang

– Calon RW 257 orang.

2. Kecamatan Tamalanrea:

– 8 Kelurahan

– Calon RT 587 orang

– Calon RW 138 orang.

3. Kecamatan Manggala:

– 8 Kelurahan

– Calon RT 731 orang

– Calon RW 179 orang.

4. Kecamatan Panakkukang:

– 11 Kelurahan

– Calon RT 799 orang

– Calon RW 186 orang.

5. Kecamatan Rappocini:

– 11 Kelurahan

– Calon RT 991 orang

– Calon RW 229 orang.

6. Kecamatan Tamalate:

– 11 Kelurahan

– Calon RT 1092 orang

– Calon RW 257 orang.

7. Kecamatan Mariso:

– 9 Kelurahan

– Calon RT 422 orang

– Calon RW 121 orang.

8. Kecamatan Mamajang:

– 13 Kelurahan

– Calon RT 518 orang

– Calon RW 99 orang.

9. Kecamatan Makassar:

– 14 Kelurahan

– Calon RT 735 orang

– Calon RW 157 orang.

10. Kecamatan Ujung Pandang:

– 10 Kelurahan

– Calon RT 190 orang

– Calon RW 69 orang.

11. Kecamatan Tallo:

– 15 Kelurahan

– Calon RT 928 orang

– Calon RW 179 orang.

12. Kecamatan Ujung Tanah:

– 9 Kelurahan

– Calon RT 276 orang

– Calon RW 57 orang.

13. Kecamatan Bontoala:

– 12 Kelurahan

– Calon RT 436 orang

– Calon RW 121 orang.

14. Kecamatan Wajo:

– 8 Kelurahan

– Calon RT 260 orang

– Calon RW 86 orang.

15. Kecamatan Sangkarang:

– 3 Kelurahan

– Calon RT 123 orang

– Calon RW 34 orang.