CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Surya Hidayat Pratama Kru Kapal Rwabee milik Uni Emirat Arab (UEA) asal Makassar menjadi korban yang disandera pemberontak Al Houthi di Yaman. 

Surya merupakan salah satu dari 11 Kru Kapal Rwabee yang di sandera pemberontak Al Houthi di laut Arab Minggu (2/1/2022) lalu.

Kapal kargo tersebut, dikabarkan sedang mengangkut peralatan medis dan obat-obatan milik Arab Saudi dari Pulau Sokotra, sekitar 80 kilometer di timur Tanduk Afrika

Sebelum disandera pemberontak Al Houthi ia mengungkapkan kepada pihak keluarga akan cuti dan pulang ke Indonesia bulan depan.

"Dia berencana tanggal 18 bulan dua (2022) dia (Surya) mau cuti dan pulang ke Indonesia," ucap Haerana, Ibu dari Surya Hidayat  yang ditemui CELEBESMEDIA.ID di kediamannya Jalan Cendrawasih Kelurahan Bontomakkasungguh Lorong 7 no 9 Kota Makassar, Senin (10/1/2022).

Haerana mengatakan, anaknya mulai berlayar di kapal kargo milik Arab Saudi pada bulan Juni 2021 lalu. Namun anak pertama dari tiga bersaudara itu telah hilang kontak dengan ibu dan kerabatnya di Makassar sejak 3 Januari lalu.

Haerana pun khawatiran mengetahui kabar tersebut. Namun kekhawatiran wanita 60 tahun ini berangsur-angsur sirna saat ia mendapat telepon dari putra sulungnya tersebut yang menceritakan kondisinya dalam keadaan baik. Sebab pemerintah RI berhasil menyelamatkan Surya pada Minggu (9/1/2022) malam.

 “Kita komunikasi tadi malam jam 9 dia (Surya) bilang Mak jangan mi khawatir saya sudah baik di sini saya sudah dipindahkan ke hotel," ucap Haerana menirukan percakapan Surya Hidayat melalui sambungan telepon

Haerana berharap kepada pemerintah agar mengupayakan anaknya bisa segera pulang ke Indonesia dengan selamat.

"Harapanku semoga anakku cepat kembali dengan selamat, itu ji harapanku," sembari menahan tangisnya.

(Darsil Yahya)