Gemuruh di Langit Makassar, Ini Penjelasan Kepala Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin

CELEBESMEDIA.ID, Makassar
– Suara gemuruh disertai getaran yang terdengar dan dirasakan warga di sejumlah
wilayah di Makassar, Senin (14/1/2019) sekitar pukul 11.40 Wita, hingga kini belum diketahui secara jelas
penyebabnya. Tim redaksi CELEBESMEDIA.ID mengecek di laman BMKG namun tak ada
laporan tentang terjadinya gempa di sekitar wilayah Makassar.
Saat tim liputan
CELEBESMEDIA.ID menghubungi Kepala
Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Sus Henny Purwani, yang bersangkutan
mengakui adanya pesawat Sukhoi yang tengah melakukan latihan Senin siang
(14/1/2019) tadi, tapi menurutnya, rute latihannya bukan area Pantai Losari.
Saat ditanya apakah
penyebab gemuruh di langit Makassar disebabkan sonic boom dari pesawat Sukhoi,
Mayor Sus Henny Purwani mengatakan, “Sementara ini, kami masih mencari
informasi soal itu, apakah betul penyebabnya sukhoi atau bukan. Kami masih
menghubungi pihak skadron perihal itu.”
Disadur CELEBESMEDIA.ID
dari laman SainsMe, sonic boom adalah suara yang berasal dari gerakan suatu
benda yang kecepatannya melebihi kecepatan suara. Biasanya, suara-suara
tersebut dihasilkan oleh pesawat yang berkecepatan tinggi.
Suara yang dihasilkan oleh
sonic boom sangatlah keras. Bahkan saking kerasnya di berbagai kejadian,
gelombangnya disebut-sebut bisa memecahkan kaca rumah. Sonic boom terjadi saat pesawat berkecepatan
tinggi terbang dengan kecepatan melebihi kecepatan suara. Gelombang-gelombang suara
yang ada di langit tidak dapat melintasi pesawat tersebut. Akibatnya,
gelombang-gelombang suara tertahan di bagian depan pesawat yang melintas tadi.
Karena tertahan di bagian depan, berbagai gelombang suara itu pun mengumpul dan
terakumulasi. Terbentuklah sebuah suara yang sangat keras yang kita kenal
sebagai sonic boom tersebut.
Senin (14/1/2019),
sekitar pukul 11.40 Wita, sejumlah warga di Makassar melaporkan terdengarnya
suara gemuruh dan merasakan adanya getaran. Sejumlah karyawan di Menara Bosowa
bahkan panik, Beberapa diantaranya berlarian keluar gedung, “Beberapa karyawan
di lantai satu berlarian keluar ruangan. Dipikirnya ada gempa,” ucap salah
seorang karyawan di Menara Bosowa, Andi. Setelah dirasa aman, mereka pun
kembali ke ruangan masing-masing dan melanjutkan aktivitas seperti biasanya.