CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lorong Wisata (Longwis) Taego yang terletak di Jalan Sunu Kompleks Unhas, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar tak hanya membudidayakan ikan lele, nila dan lobster. 

Lorong Wisata itu juga diisi dengan sejumlah tanaman hidroponik seperti cabai, tomat, serta sejumlah tanaman lainnya.

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanah Lorong Wisata Taego, Ratna mengungkapkan seluruh tanaman tersebut di rawat dengan baik dengan mengikuti pedoman penyuluhan. 

"Kami dari kelompok Wanita Tani Amanah mengelola tanaman dengan baik dan menanam dengan hati," ujarnya. 

Ratna mengatakan ia dan rekan-rekannya di KWT rutin merawat tanaman tersebut agar menghasilkan tanaman yang baik. 

"Merawat cabai, tomat, sawi, pohon belimbing itu harus serius artinya harus tetap di siram, dijaga kelembaban airnya, tidak boleh banjir," ucapnya. 

Kendati demikian, dalam perawatannya juga menemui beberapa kendala, salah satunya masih banyak warga yang kurang memperhitungkan kebersihan lorong tersebut. 

"Tapi masalahnya itu, ini kan di jalan biasanya orang yang lewat kadang buang sampah sembarangan jadi kita harapkan mereka tidak buang sampah sembarangan jadi kelihatan bersih sehingga tanaman kita kelihatan bagus tidak ada sampah yang berserakan," ungkapnya. 

Tak hanya itu, kendala lainnya adalah masih banyaknya hewan ternak yang masih berkeliaran yang kadang merusak tanaman tersebut. 

"Kemudian warga yang punya hewan peliharaan minta tolong dikondisikan supaya mereka tidak makan tanaman, kan ini semua punya kita di lorong," tuturnya. 

Ratna pun berterimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar karena telah membuat program lorong wisata yang hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar lorong. 

"Harapan kita supaya masyarakat kita sadar bahwa lorongnya itu terpilih sebagai lorong wisata sehingga mari kita pelihara kepercayaan dan amanah dari pemerintah supaya besok-besok bisa mendapatkan lagi tanaman yang lain lagi," pungkasnya. 

Laporan: Darsil Yahya