Herfida Attas: Pemahaman Budaya Berkurang karena Teknologi

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Indonesia terkenal dengan berbagai adat dan budayanya, sehingga hal tersebut wajib dilestarikan untuk generasi mendatang.

Namun, saat ini di tengah gempuran teknologi dan masuknya budaya luar membuat generasi muda khususnya di Kota Makassar seakan tak mengenali lagi adat istiadat dan budaya sendiri.

Olehnya itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Herfida Attas mengingatkan generasi muda khususnya kaum perempuan agar terus mempelajari dan memahami budaya daerahnya masing-masing.

"Pemahaman mengingatkan tentang budaya kita itu harus selalu berkelanjutan dan ditonjolkan walau pun anak-anak kita sering menggunakan teknologi namun tidak bisa kita tinggalkan tetapi harus tetap dengan adat istiadat dan budaya kita," kata Herfida Attas dalam program Celebes Virtual Business Week (CVBW) 2022, Kamis (28/4/2022).

Dia juga mengatakan kaum perempuan punya peran penting dalam melestarikan dan merawat kebudayaan. Apalagi seorang perempuan atau ibu merupakan madrasah pertama bagi generasi bangsa.

"Melestarikan adat istiadat dan budaya itu mulai dari kita kecil hingga sekarang jadi memang budaya itu harus selalu kita ketahui dan kita ajarkan sejak dini bagi anak-anak kita," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan perempuan dalam melestarikan kebudayaan sangat penting dalam event-event mancanegara.

"Kalau ada di event-event mancanegara baik dilaksanakan secara virtual kita selalu memperlihatkan bahwa budaya orang Indonesia khususnya di Makassar dengan menampilkan baju adat, apalagi baju adat kita sangat diminati oleh wisatawan," terangnya.

Kendati demikian, ia menyayangkan karena  pemahaman budaya yang dimiliki masyarakat khususnya kaum perempuan saat ini sangat minim. "Saat ini boleh dikatakan (pemahaman budaya) agak menurun karena kecanggihan teknologi," tuturnya.

Meksi perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan budaya luar juga makin mendominasi. Ia berharap generasi muda mampu kembali melestarikan budaya dan adat istiadatnya.

"Apalagi saat ini Walikota Makassar memiliki program Makaverse dari situ kita memperkenalkan budaya kita seperti bangunan bersejarah, baju adat dan lain-lain," tandasnya.

Laporan : Darsil Yahya