CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bentrok sesama mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) terjadi di Kampus II UINAM di Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Samata Kecamatan Somba Opu, Gowa, Selasa (29/3/2022).

Dua kelompok mahasiswa UIN saling serang dan lempar menggunakan batu di halaman kampus. Videonya pun beredar luas di berbagai akun sosial media (Sosmed) khususnya di grup WhatsApp (WA).

Bahkan dari video tersebut salah satu mahasiswa yang mengenakan kemeja putih tampak di keroyok di tengah lapangan. Tak hanya dikeroyok ia juga terkena batu di kepalanya.

Meski berhasil meloloskan diri, namun mahasiswa tersebut terjatuh sambil memegang kepalanya. Hingga akhirnya ia harus dibopong oleh rekannya.

Menurut keterangan pihak sekuriti Kampus UIN Alauddin Samata, Suardi (35) mengatakan bentrokan terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Awalnya lima orang mahasiswa mendatangi sekret Fakultas Saintek dengan melempari batu dan berlari menuju ke gedung Fakultas Syari'ah.

"Kemudian beberapa mahasiswa Saintek mendatangi gedung Fakultas Syariah untuk klarifikasi, setelah pertemuan tersebut terjadi miskomunikasi yang menyebabkan beberapa mahasiswa Saintek mundur dan dilempari batu kemudian direspon balik oleh para mahasiswa dari kedua fakultas tersebut," ucapnya.

Tak lama kemudian, ratusan mahasiswa dari kedua fakultas melakukan aksi saling serang dengan menggunakan batu, tongkat dan beberapa anak busur.

Dari informasi yang dihimpun beberapa mahasiswa dari kedua fakultas mengalami luka memar akibat terkena lemparan batu termasuk Wakil Dekan (Wadek) I Fakultas Hukum dan Syariah, Dr Rahmatiah juga mengalami luka pada kepala bagian kiri akibat terkena batu.

Serta beberapa fasilitas kampus seperti kaca jendela, papan nama fakultas pecah, dan beberapa motor milik mahasiswa rusak akibat terkena lemparan batu.

Laporan: Darsil Yahya