CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tersangka pembunuhan dan penculikan bocah di Makassar AD (17) dan MF (14) telah menjalani tes psikologi di Mapolrestabes Makassar, Kamis (12/1/2023).

Hasilnya kedua tersangka dinyatakan normal atau tidak memiliki gangguan kejiwaan, usai menjalani tes psikologi oleh Tim Psikolog Polda Sulsel.

"Saya dengan penyidik berkoordinasi hasil sementara dari psikolog walaupun penyampaiannya secara lisan kondisi kejiwaan kedua tersangka normal," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS kepada CELEBESMEDIA.ID.

Meski demikian, kedua tersangka akan diperiksa lagi oleh Tim Psikiater RS Bhyangkara untuk betul-betul memastikan kondisi kejiawaan dan mentalnya.

"Tim Psikolog dari Polda Sulsel sementara yang didapatkan hasilnya normal tapi akan dilanjutkan ke Psikiater RS Bhyangkara. Tapi kemungkinan hasilnya akan sama (normal)," ujar Lando.

Sebelumnya diberitakan, tersangka A (17) dikenal memiliki kepribadian polos. Namun ia harus menyandang status tersangka setelah diduga melakukan penculikan dan pembunuhan MFS bocah 11 tahun berdasarkan hasil penyelidikan polisi.

Dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Sabtu (7/1/2023), A (17) merupakan tersangka utama dan F (14) perannya membantu A menghabisi nyawa MFS.

Salah satu tetangga mengaku tak menyangka A menjadi tersangka pembunuhan sebab kepribadiannya baik.

"Kalau saya lihat baik ini anak, kalau ketemu senyum, makanya saya kaget kalau dia pelakunya," ucap tetangga tersangka A yang enggan disebutkan namanya.

Laporan : Darsil Yahya