Owner Arisan Online di Makassar Nyaris Diamuk Puluhan Member

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Puluhan orang menggeruduk salah satu rumah di Perumnas Antang, Manggala, Makassar, Senin (23/5/2022) malam.

Diduga rumah itu merupakan milik salah satu owner atau admin arisan online atau bodong yang merugikan membernya hingga milliaran rupiah. Terduga pelaku diketahui berinisal PA.

Amelia salah satu korban arisan bodong, mengatakan dirinya bersama puluhan orang lainnya ingin meminta uang yang telah mereka investasikan kepada PA.

"Dia (PA) sudah lima bulan hanya janji-janji palsu. Dia janji akan kembali dananya para member," ucapnya kepada awak media.

Ia mengaku dirinya mengalami kerugian hingga Rp56 juta sementara ada ratusan member yang ikut dalam arisan bodong tersebut. "Membernya ada ratusan orang dan mengalami kerugian sampai Rp4 miliar," ungkapnya.

Adapun modus PA, kata Warga Kabupaten Gowa ini, para member diiming-imingi keuntungan yang lumayan besar. Sementara pelaku mempromosikan investasinya melalui akun instagram dengan menggunakan jasa seorang selebgram demi melancarkan aksinya.

Amelia mengungmapkan dirinya bergabung di akhir Desember 2021 lalu setelah melihat iklan investasi itu di Instagram.

"Dia menjanjikan kalau investasikan uangnya dalam lima hari bisa mendapatkan profit Rp300 ribu. Kalau kita taruh Rp1 juta, keuntungan bisa menjadi Rp1,3 juta," tuturnya.

Gusar terus dijanji uangnya akan dikembalikan oleh owner arisan bodong itu, dirinya pun mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Sulsel.

"Saya mau bawa ke polisi saja ini, sudah berapa kali saya datang menagih tidak ada itikad baiknya," keluhnya.

Sementara Kapolsek Manggala, Komisaris Supriady Idrus bersama anggotanya yang melakukan patroli langsung mendatangi lokasi tersebut setelah mengetahui adanya keributan.

"Saat personel datang dua orang yang diduga owner arisan bodong dan adminnya dikerumuni sekitar 50 orang. Mencegah terjadinya kekerasan, kami bawa keduanya ke Mapolsek Manggala," kata Supriady Idrus.

Mantan Kabag Humas Polrestabes Makassar mengungkapkan sebanyak  50 orang tersebut mendatangi rumah persembunyian owner arisan bodong itu.

"Kami koordinasi dengan Polda Sulsel, karena membernya sudah melapor. Modusnya kalau kena satu hingga dua kali dananya diberikan, namun kemudian ketika member menambah dananya saat itu pelaku kabur," pungkasnya.

Laporan : Darsil Yahya