Penutupan F8 Makassar 2023, Walikota Danny: Sampai Jumpa Tahun Depan

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  International Eight Festival and Forum Makassar 2023 atau F8 ditutup Walikota Makassar, Minggu (27/08/2023) malam.

Closing Ceremony atau acara penutupan berlangsung meriah di Anjungan Pantai Losari.

Pagelaran Festival F8 telah dilaksanakan sejak tanggal 23-27 Agustus 2023 dengan mengusung tema "The Next Gen Treasure" yang dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menutup  F8 dengan ditandai dengan penurunan layar logo F8 pada kapal Pinisi.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, diiringi turunnya layar pinisi di belakang kami, artinya F8 2023 kita tutup secara resmi," ucap orang nomor satu di kota Makassar tersebut.

Selain itu, walikota yang akrab disapa Danny Pomanto itu pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan terselenggaranya event ini

"Terima kasih kepada seluruh pihak baik yang di depan panggung maupun dibelakang panggung, sampai ketemu di F8 tahun 2024," ungkapnya.

Festival berskala internasional ini, kata Danny akan kembali di gelar  pada bulan Juli tahun 2024.

"Kemungkinan F8 ke depan kita harus majukan satu bulan karena adanya agenda politik, Pilkada di bulan September. Sehingga kita majukan di bulan Juli" bebernya.

Beberapa penampilan memeriahkan malam penutupan F8 Makassar 2023, diantaranya penampilan dari Band Makassar Uyee, Anak Lorong Makassar, Dance Sport Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Sulawesi Selatan, serta Fashion Show karya beberapa Fashion Desainer dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, malam penutupan ini juga sekaligus dirangkaikan dengan pengumuman pemenang tenan serta pengunjung dengan transaksi QRIS terbanyak yang disponsori oleh Bank Sulselbar.

Juara 1 diraih oleh AP Kitchen, juara 2 diraih oleh AA Dessert Box dan juara 3 diraih oleh Hola Belly. Sedangkan untuk pengunjung dengan transaksi QRIS terbanyak diposisi kedua diraih oleh Ratih Purwanti dan diposisi pertama diraih oleh Dini Novrianti.

Laporan: Raudhatul Jannah