CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tim Advokat Indonesia Maju Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan, telah melaporkan kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Jokowi, yang diposting sejumlah pemilik akun media sosial Facebook. Sebanyak empat akun facebook anonim yang diketahui pengguna asli dari akun tersebut.

"Empat akun ini sudah kita laporkan kemarin (Senin 7 Januari, red) ke Posko Cyber Crime Polda Sulsel, karena kasus dugaan hate speach di media sosial," jelas Beni Iskandar, Ketua Korwil Tim Advokat Indonesia Maju Korwil Sulsel, saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, di Kedai Kita, Jalan Landak, Makassar, Selasa (8/1/2019).

Menurutnya, kasus yang dilaporkan tersebut dianggap sebagai tindakan pelecehan yang dilakukan pengguna media sosial terhadap seorang presiden sebagai pemimpin negara yang juga sebagai simbol negara.

Beni menjelaskan, empat akun anonim ini diketahui pengguna aslinya setelah Tim Advokat Indonesia Maju melakukan penelusuran terhadap pemilik akun tersebut.

"Dari empat akun ini, diindikasikan salah satu penggunanya itu seorang oknum guru di Bontonompo, Gowa," ucapnya.

Beni mengungkapkan, setelah melaporkan kejadin tersebut pihaknya akan tetap menunggu dan menindaklanjuti hasil penyelidikan dari kasus itu, dengan harapan laporan tersebut bisa naik ke tahap penyidikan hingga pelaku tertangkap.

"Kita akan tetap mengawal kasus ini termasuk akan melaporkan jika menemukan kejadian serupa, sepanjang pelaksanaan pemilihan presiden berlangsung," tegasnya.

Tidak hanya itu, kata Beni, tindakan ini juga dilakukan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk berpolitik secara santun dengan tidak melakukan tindakan hoax, ujaran kebencian, dan fitnah.