Jaga Lingkungan, Alfamart Kini Tidak Gratiskan Kantong Plastik

. Rabu, 20 Maret 2019 13:16
Kantor Alfamart - (foto by Akbar)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Toko ritel modern di Makassar telah memberdayakan kantong plastik tidak gratis (KPTG) atau berbayar sejak 1 Maret 2019 lalu karena dinilai mampu menjaga kelestarian lingkungan.

Program tersebut pun sudah dijalankan oleh Alfamart salah satu toko ritel terbesar di Indonesia, dengan memperjual belikan kantong plastik jika konsumennya berbelanja di toko mereka dan mematok harga Rp 200 perlembar.

Hal tersebut dibenarkan Corporate Communication Alfamart cabang Makassar,  Latifah Ulfa bahwa apa yang dilakukan pihaknya dengan kantong plastik berbayar merupakan salah satu cara membuat konsumennya peduli pada lingkungan.

"Cara ini, untuk menekankan kepada masyarakat bahwa pentingnya tanggung jawab kita bersama  terhadap pelestarian lingkungan jangka panjang,"  kata Ulfa melalui pesan singkat kepada tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Rabu (20/3/2019).

Ulfa juga menjelaskan,  dampak buruk dari kantong plastik mampu membuat pantai dan lautan  tercemar, "Dari bencana alam yang terjadi juga banyak diakibatkan dari sampah-sampah plastik yang tidak tertangani dengan baik," jelasnya.

Maka dari itu, untuk mengubah pola kebiasaan konsumen memakai kantong plastik setiap berbelanja, pihak Alfamart menyarankan menggunakan tas belanja pakai ulang ramah lingkungan dan  bisa digunakan berkali-kali. "Di toko juga kita disediakan pengganti kantong plastik. Harganya mulai Rp 3.500 sampai Rp 5000,” ucap Ulfa saat dikonfirmasi dan mengaku sedang meninjau toko di area kota Makassar.

Sementara itu, menilai langkah dari toko ritel yang memberdayakan jual beli kantong plastik dengan alasan menjaga lingkungan, Raiz salah satu warga yang ditemui di toko ritel tersebut mengatakan bahwa itu sebuah hak dari Alfamart.

"Bagi saya, itu hak mereka jika ingin memperjual belikan kantong plastik, tapi kalo soal kesadaran lingkungan, itu kembali ke diri kita masing-masing," ucap Raiz yang mengaku berprofesi sebagai ojol (ojek online) saat diajak berbincang.

Tags : ALFAMART