Dampak Banjir di Makassar : 4.660 Warga Mengungsi, Kerugian Miliaran Rupiah

CELEBESMEDIA.ID. Makassar - Hampir sepekan Kota Makassar dilanda banjir. Sebagian sudah turut, namun masih ada wilayah yang terendam banjir hingga Jumat (17/2/2023). Umumnya wilayah yang masih terendam banjir berada di Kecamatan Manggala.

Berdasarkan data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, jumlah pengungsi di hari pertama banjir, Minggu (12/2) mencapai 4.660 jiwa.

Pengungsi ini berasal dari empat kecamatan di Makassar yang ketinggian banjirnya nyaris meneggelamkan rumah warga, sehingga mereka harus mengungsi.  Empat kecamatan tersebut Manggala, Biringkanaya , Rappocini , dan Tamalate. 

Namun per hari ini, Jumat (17/2) jumlah pengungsi mulai berkurang. Tersisa 924 jiwa. Mereka tersebar tersebar di sejumlah lokasi titik pengungsian seperti di mesjid , gedung serbaguna, dan sekolah. 

"Khusus di Kecamatan Manggala ini , Ada 573 jiwa dari 142 kepala keluarga yang terpaksa Masih di ungsikan . di sejumlah titik lokasi pengungsian di kecamatan Manggala," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin. 

"Jika kita melihat lima hari ini ,terjadi penurunan drastis tersisa 924 jiwa," lanjutnya.

Sementara kerugian yang diakibatkan banjir, kata Achmad Hendra berkisar miliaran rupiah. Sebab selain barang elektronik yang rusak, banyak juga kendaraan yang terendam. Namun terkait angka pastinya masih dalam pendataan.

"Untuk kerugian materil dari warga korban banjir di empat kecamatan , yakni Biringkanaya, Manggala, Rappocini dan Tamalate diperkirakan miliaran rupiah," ucapnya.

Meski banjir telah surut pada beberapa wilayah di Makassar, namun BPBD Makassar bersama TNI Polri dan pihak terkait lainnya  terus memantau banjir sebab hujan masih tetap mengguyur Makassar hingga beberapa hari kedepan sesuai dengan prediksi BMKG. 

BPBD Makassar juga tetap menyiagakan  10 perahu karet untuk penanggulangan korban banjir.

Laporan : Azis Zizi