Kapolrestabes Beberkan Kronologi Polisi Tembak Pria di Makassar

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib - foto by Rusmawandi Rara

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib membeberkan kronologi penembakan seorang pria di Makassar yang bernama Jumpang (23).

Jumpang ditembak anggota Polsek Panakkukang di Jalan Adiyaksa Makassar.

Menurutnya, Jumpang merupakan salah satu target Polsek Panakkukang sebagai resedivis pencurian.

"Anggota Polsek Panakkukang melakukan pengembangan, didapatlah pelaku di daerah Adiyaksa dan dilakukan penangkapan," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID saat di temui di ruangannya, Rabu (10/5/2023).

Terkait penembakan yang dilakukan anggotanya, Ngajib menyebut saat kejadian pelaku melakukan perlawanan dan mengancam polisi dengan menggunakan badik.

"Bersangkutan melakukan perlawanan dan ada juga anggota terluka di bagian tangan. Makanya dilakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku mengenai bagian punggung sebelah kanan," ungkapnya.

Ngajib menuturkan, pelaku dua kali mencoba melarikan diri hingga akhirnya polisi melayangkan kali tembakan.

"Penangkapan pertama sempat kabur, terus dikejar sama anggota. Penangkapan kedua ini, masih melawan pakai badik, makanya dilkaukan tindakan tegas dengan menembak mengenai kaki bagian kanan," tandasnya.

Menurut Ngajib, usai mengalami luka tembakan di bagian dada dan kaki, pelaku kembali mencoba melarikan diri masuk ke dalam rumahnya yang tidak jauh dari lokasi penembakan.

"Pelaku itu masih bisa lari ke rumahnya, seperti yang di video dan ketemulah dengan keluarganya," ungkapnya.

Pria berpangkat tiga melati ini menyebut pelaku merupakan resedivis sejumlah kasus, kebanyakan di wilayah hukum Polsek Panakkukang.

"Pelaku ini adalah residivis. Salah satunya adalah pembakaran gereja jumat Toraja dan sudah vonis. Masih ada lima laporan polisi (LP) yang belum diproses " tutupnya.

Laporan : Rusmawandi Rara