CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Universitas Bosowa (Unibos) kembali menggelar kuliah umum melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), program studi Hubungan Internasional (HI), Kamis (7/11/2019).

Dalam kuliah umum ini, Unibos mengundang Direktorat Kerja sama Politik dan Keamanan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Chilman Arisman bersama Rektor Unibos, Prof. Saleh Pallu di Auditorium Aksa Mahmud, lantai 9 gedung II Unibos, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

Chilman Arisman yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Bahrain 2012-2017 ini, sekaligus hadir meresmikan Pusat Studi ASEAN (PSA) di Unibos. Menurutnya, PSA Unibos adalah pusat studi ke 57 yang ada di Indonesia.

“Dimana tujuan utama dibentuknya PSA supaya mahasiswa bisa melakukan penguatan identitas dan kesadaran mengenai keberadaan ASEAN di tanah air,” katanya.

Dengan mengusung tema ASEAN Adalah Kita, Chilman menyebut sebetulnya keberadaan ASEAN secara tidak langsung membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. Olehnya melalui PSA ini sebagai bentuk penyebarluasan pengetahuan mengenai ASEAN pada publik di tingkat domestik. 

“Karena Indonesia sendiri masih tertinggal dari Thailand dan Singapura terkait pemahamannya mengenai ASEAN. Makanya, peluang dari ASEAN masih sangatlah banyak yang harus dipahami dan harus dimanfaatkan di berbagai sektor kerjasama ASEAN,” terangnya.

Sementara itu, Prof Saleh Pallu mengungkapkan jika demi mendorong peran Indonesia di level ASEAN, serta dalam upaya mengenalkan ASEAN kepada masyarakat yang dirasa belum terlalu familiar, Unibos resmi membuka PSA, yang dibarengi dengan Kuliah Umum.

“Dengan adanya PSA ini di Unibos ini, kami ingin mencetak agen of change, agar para mahasiswa lebih memahami dan dapat menyebarluaskan ASEAN ke luar kampus,” tegasnya.