CELEBESMDIA.ID, Luwu Timur - Banjir di Kabupaten Luwu Timur Selasa (30/4/2019) hari ini meluas menjadi  6 kecamatan setelah sebelumnya hanya merendam 3 kecamatan saja pada Senin (29/4/2019) kemarin.

Banjir mulai menggenangi 6 kecamatan sejak pukul 03.00 WITA subuh tadi akibat hujan yang terus menerus sepanjan mengguyur Kabupaten Luwu Timur sejak Senin malam.

Informasi dari posko darurat bencana, banjir di Luwu Timur meluas ke Kecamatan Mangkutana, Kalaena, Tomuni Timur, Angkona, Wotu dan Malili.

Lokasi terparah saat ini terjadi di Kecamatan Malili, Di kompleks perumahan Batara Guru, Desa Ussu misalnya, tak satupun rumah warga di kompleks tersebut selamat dari banjir, dimana air yang masuk ke dalam rumah warga sudah setinggi dada orang dewasa.

Akibatnya barang-barang elektronik, pakaian, tempat tidur, sampai  kendaraan roda 2 dan roda 4 banyak yang terendam banjir,  bahkan sejumlah rumah jebol akibat kuatnya tekanan air.

Informasi dari Kepala Desa Ussu yakni Rahmat, banjir di Ibu Kota Malili disebabkan tingginya curah hujan yang bertepatan dengan terjadinya air pasang laut sehingga air yang harusnya ke laut menjadi tertahan dan meluap kepemukiman.

“Selain itu faktor utama terjadinya banjir karena adanya  aktivitas penebangan liar di Dusun Lawape yang masih terjadi hingga saat ini,” tegas Rahmat.

Hingga siang ini, relawan dari Palang Merah Indonesia Luwu Timur bersama Dinas Kesehatan dan Satpol PP masih mengevakuasi warga.