Pemkot Bandar Lampung Kagum dengan Kreativitas UMKM Longwis Haderslev

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Muhtadi Arsyad Tumenggung, Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandar Lampung ke Longwis Haderslev Jl Somba Opu Lr 293 di Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (7/11/2022).
Muhtadi melakukan kunjungan bersama 19 rombongan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang juga hadir dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Apeksi Tahun 2022 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.
Dia bersama rombongan berkeliling melihat berbagai potensi yang ada di Longwis Haderslev. Melihat budidaya tanaman sayuran hindroponik cabai, budidaya ikan koi dan lobster air tawar.
Tak hanya itu, dia juga sempat mencicipi makanan khas Kota Angin Mammiri yakni Coto Makassar yang merupakan usaha milik warga di lorong tersebut. Bahkan ia juga membeli abon daging sapi hasil produk UMKM warga Longwis Haderslev.
Muhtadi mengaku kagum dengan Longwis Haderslev. Sebab di tengah kondisi perekomian yang sulit warga di lorong ini memiliki kreativitas untuk meningkatkan pendataan mereka.
"Di tengah kondisi perekomian yang sulit saya melihat di Longwis Haderslev ada kreativitas masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarganya melalui UMKM dan budidaya pertanian," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID di lokasi.
Olehnya itu, ia mengaku kegiatan seperti ini harus tetap didukung dan harus terus dibina khususnya warga yang memliki UMKM agar meningkatkan kualitas UMKMnya.
"Sehingga produk-produk yang dijual oleh masyarakat di sini bisa diterima oleh konsumen, apalagi pemerintah memberikan legalitas perizinan produk UMKM warga sehingga produk mereka bisa dipasarkan di toko-toko modern," ujarnya.
Dia pun menuturkan potensi masyarakat di Longwis Haderslev sudah cukup baik. Namun mereka tentunya harus tetap dibina sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarganya.
"Kegiatan longwis ini saya harap bukan hanya ada di seluruh Kecamatan Kota Makassar tapi kedepan program unggulan Walikota Makassar ini bisa diterapkan di seluruh Kabupaten/kota yang ada di Sulsel karena ini menjadi contoh untuk meningkatkan ekonomi keluarga," tandasnya.
Dengan dibukanya Longwis ini, kata dia, diharapkan banyak wisatawan yang berkujung. Namun tak hanya datang sekedar melihat-lihat saja tapi juga belanja atau menghabiskan uangnya di Longwis Haderslev.
"Sehingga produk yang dijual oleh masyarakat di sini bisa laku dan mereka betul-betul merasakan manfaat dengan adanya Longwis ini," tutupnya.
Laporan : Darsil Yahya