Dititip di Penitipan Anak, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam

Bocah 5 tahun ditemukan tewas tenggelam - (ist)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Nahas menimpa Aksara.  Seorang bocah berusia  5 tahun yang meregang nyawa karena tenggelam di drainase Kompleks Perumahan Pondok Lestari di Jalan Dg Tata 1 Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis sore (14/7/2022) pukul 17.06 Wita.

Mayat bocah malang itu, ditemukan seorang supir mobil online bernama Hadi (29) yang saat itu sedang menepi di wilayah tersebut.

"Saya sementara menepi kemudian ada teriakan dari anak kecil bahwa ada orang hanyut. Saya kemudian turun dari mobil dan melihat korban hanyut di terbawa arus drainase, dalam keadaan posis tengkurap," kata Hadi kepada awak media.

Sementara Kabag Humas Polrestabes Makasaar AKP Lando KS mengatakan bahwa saat itu korban dititipkan oleh orangtuanya bernama Ilham (34) di jasa penitipan anak Yayasan Rezki Syafaat Jl. Dg Tata I Blok 2B No 24. Korban pun diterima oleh tenaga pengajar yayasan bernama Syifah (33).

Namun saat itu, kata Lando, Syifa juga sementara melayani orangtua siswa lain. Setelah selesai melayani orangtua siswa lain, Syifa kemudian mengunci kembali pagar yayasan dan masih melihat korban di halaman.

Syifa kemudian masuk ke dalam yayasan karena akan melaksanakan salat Ashar. Usai zalat Ashar korban sudah tidak terlihat.

"Pengajar yayasan (Syifa) pun kemudian macari korban di tetangga sekitar pada saat percarian terhadap korban, orangtua korban tiba di yayasan dengan tujuan akan menjemput anaknya (korban) dan menyampaikan kepada orangtua korban kalau korban tidak ada atau hilang," terangnya.

Namun, lanjut Lando, orangtua korban secara spontan kemudian menyampaikan kepada pengajar yayasan bahwa korban suka bermain di air.

"Kemungkinan korban manjat pagar pintu yayasan dan terjatuh ke drainase kompleks perumahan yang mengakibatkan korban tenggelam hingga meninggal dunia," tuturnya.

Keluarga korban tidak menerima dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab meninggalnya korban.

"Perlu kiranya dilakukan penyidikan dan penyelidikan, memeriksa keterangan saksi guna mengungkap motif kematian korban serta mengungkap segala kemungkinan - kemungkinan yang bisa terjadi atas kematian korban," ucapnya.

Meksi korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis, namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban pun telah dibawa ke Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa untuk proses pemakaman.

Laporan : Darsil Yahya