Kripak, Produk Baru dari UMKM Longwis Haderslev

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Warga Lorong Wisata (Longwis) Haderslev di Jl Somba Opu Lr 293, Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, terus berinovasi olahan sayur pakcoy.

Sebelumnya mereka mengolah sayur pakcoy menjadi menjadi es krim. Terbaru, warga mengolah sayuran hijau itu menjadi keripik pakcoy atau kripak.

Sarmila selaku Dewan Lorong Haderslev menjelaskan mengolah sayur pakcoy menjadi olahan kripik karena sayur pakcoy di kebun Longwis Haderslev tumbuh subur dan melimpah. 

Warga akhirnya berinisiatif membuat kripik dari sayur pakcoy untuk menambah pendapatan. Semua olahan sayur pakcoy ini pun ia ambil dari kebun Longwis Haderslev.

"Kripak ukuran kecil kita jual dengan harga Rp3 ribu dan ukuran sedang harganya Rp5 ribu," kata Sarmila kepada CELEBESMEDIA.ID Jumat (9/12/2022).

Dia menjelaskan cara pembuatannya sama dengan membuat kripik pada umumnya. Namun yang jadi pembeda selain berbahan utama sayur pakcoy kripak ini pun diolah dari bumbum rahasia milik warga Longwis Haderslev.

"Sebelum dijadikan keripik sayur pakcoy di bersihakan kemudian dihaluskan dan ditambah terigu serta tambahan bumbu rahasia setelah itu digoreng dan dikemas," tuturnya.

Namun, ia mengaku saat ini penjualan kripak masih dijual sekitar lorong saja. Belum ada yang pasarkan keluar. 

"Saat ini kita masih jual di dalam lorong dan kita buat lebih jika ada yang pesan, tapi semoga kedepan kita bisa pasarkan keluar," tandasnya.


Sebelumnya warga Longwis Haderslev juga membuat es krim pakcoy dengan tampil kekinian dan harga terjangkau. Es krim pakcoy ukuran kecil dengan berat 50 mg dijual dengan harga  Rp5 ribu dan ukuran besar dengan berat 150 mg  harganya Rp12 ribu.

Selain kripak, es krim dan  macam-macam jajanan lainnya di Longwis Haderslev juga terdapat warung coto.

Laporan : Darsil Yahya