Kapolrestabes Makassar Instruksikan ke Polsek Bongkar Pabrik Busur
.jpg)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pasca tewasnya seorang pemuda dengan
kondisi anak panah tertancap di dadanya, yang dikeroyok oleh tujuh pemuda
pengangguran di jalan Sultan Alauddin, Makassar, beberapa waktu lalu, membuat
aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar gerah.
Pasalnya, anak panah yang sering digunakan untuk tindakan
kriminal dan juga perang kelompok tersebut tak sedikit memakan korban jiwa.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Dwi Ariwibowo mendesak
kepada seluruh Kapolsek se-kota Makassar untuk mengusut tuntas lokasi pembuatan
busur, serta menangkap siapa saja yang memiliki benda berbahaya tersebut.
“Saya akan memberikan reward atau penghargaan bagi Polsek yang
berhasil membongkar pabrik busur yang ada di wilayahnya,” tegasnya kepada
CELEBESMEDIA.ID, Senin (21/10/2019).
Kombes Pol Dwi Ariwibowo menambahkan, hal ini guna
mengurangi tindak kriminalitas yang kerap terjadi di jalanan serta perang
kelompok.