Diduga Dipicu Perkataan Guru, Pelajar di Wamena Papua Rusuh

. Senin, 23 September 2019 15:10
Kerusuhan Wamena Papua - (foto by tribunnews.com)

CELEBESMEDIA.ID, Papua – Diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena, ribuan pelajar turun ke jalan dan membuat kerusuhan.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para siswa di Wamena ini, Senin (23/9/2019) bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios masyarakat.

Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja memastikan bahwa alasan massa melakukan aksi anarkistis di Wamena adalah karena mereka termakan kabar tidak benar atau hoaks.

"Wamena minggu lalu ada isu, ada guru yang mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan aksi," ujar Kapolda Papua dikutip dari tribun news.com.

Rudolf pun mengklaim pihak kepolisian sudah mengonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar.

Operasional Bandara Wamena, Papua pun dihentikan sementara sebagai dampak dari aksi demo anarkis yang terjadi di ibukota Kabupaten Jayawijaya itu.

Operasional bandara pun ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penghentian dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat kargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.

Bandara pun akan dibuka bila ada permintaan dari pihak kepolisian atau militer, dimana Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem setiap hari melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena.

Tags : wamena papua