Bea Cukai Sulbagsel Berikan Fasilitas ke PT Unity Nickel Alloy Indonesia

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) kembali memberikan satu lagi fasilitas kepabeanan kawasan berikat (KB) kepada perusahaan PT Unity Nickel Alloy Indonesia untuk beroperasi di Kabupaten Bantaeng.
Pemberian fasilitas tersebut merupakan salah satu upaya Bea Cukai dalam meningkatkan devisa hasil ekspor, penerimaan pajak penghasilan badan usaha, serta penyerapan tenaga kerja, demi mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu Widodo mengungkapkan adapun fasilitas yang diberikan ke PT Unity Nickel Alloy Indonesia berupaya penundaan biaya masuk beserta pajaknya.
"Sehingga kami berharap dari hasil itu perusahaan dapat berusaha dengan lebih efisien, jika lebih efisien diharapkan segera bisa memproduksi barang-barang yang nantinya akan bisa menambah devisa negara," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID saat ditemui di Kanwil DJBC Sulbagsel Jl Satando, Kamis (8/9/2022).
Nugroho juga menyebut dari grup yang dikelola oleh PT Unity Nickel Alloy Indonesia devisa yang dihasilkan mencapai 5 Triliun.
Dia juga berharap dengan bertambahnya satu lagi perusahaan Huadi Group yang mendapat fasilitas kepabeanan seperti yang didapatkan anak perusahaan sebelumnya yakni PT Huadi Nickel Alloy Indonesia dan PT Heng Sheng Nickel Industry dan kini PT Unity Nickel Alloy Indonesia, mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Alhamdulillah sampai sekarang pertumbuhan ekonomi Sulsel penopang utamanya selain Makassar adalah dari Bantaeng karena ada investasi yang cukup besar," bebernya.
Lebih lanjut, Nugroho mengatakan dengan impor yang tidak terlalu banyak dan ekspor sangat tinggi serta investasi sangat tinggi maka pertumbuhan ekonomi akan semakin baik.
"Sehingga diharapkan satu atau dua tahun kedepan imbasnya tidak hanya pada perusahaan saja tetapi imbasnya dengan naiknya omset pajak pertumbuhan ekonomi juga pasti akan naik," tandasnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi itu akan naik mulai dari UMKM, Perusda, BUMD, BUMN semuanya bergerak sehingga diharapkan nanti Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu tempat yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi dari Sulbagsel
"Karena industri tumbuh dengan baik ekonomi masyarakat bergerak dengan baik dan yang paling akhir yang kita harapkan adalah kesejahteraan bersama untuk Indonesia," kata Nugroho.
Sementara Lily Dewi Candinegara selaku External Manager Huadi Group mengungkapkan pihaknya bersyukur Kanwil Bea Cukai Sulbagsel memberikan fasilitas kepabeanan kawasan berikat PT Unity Nickel Alloy Indonesia.
"Alhamdulillah hari ini kami PT Unity Nickel Alloy Indonesia menerima kawasan berikat yang diberikan oleh Kanwil Bea Cukai Sulbagsel," ujarnya.
Lily mengungkapkan adapun fasilitas yang diperoleh PT Unity Nickel Alloy Indonesia tujuannya tak lain semata-mata untuk memudahkan investasi.
Terlebih investasi itu adalah penggerak dari ekonomi yang ada di daerah, terbukti dengan beberapa perusahaan yang juga masuk dalam Huadi Grup seperti PT Huadi Nickel Alloy Indonesia dan PT Heng Sheng Nickel Industry dan Kali ini PT Unity Nickel Alloy Indonesia telah memperkerjakan sekitar 1800 pekerja lokal
Ia berharap bahwa dengan adanya investasi yang baru itu membuka ruang kerja yang besar juga untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng dan sekitarnya.
"Intinya sebenarnya harapan kami industri ini sebenarnya motor utama apa yang disampaikan oleh Kakanwil bahwa benar kami itu cuman mentrigger (pemicu) saja karena kondisi yang ada disekitar kita itulah yang diharapkan bisa berkembang dengan keberadaan industri di kawasan industri Bantaeng," tutupnya.
Laporan : Darsil Yahya